Penulis: CR1 | Editor: Muhammad Tauhid
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menandatangani komitmen untuk melaksanakan Masterplan Pembangunan Jombang Smart City (2023-2032) di ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Selasa (20/9/2022).
Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Jombang ini merupakan bagian dari serangkaian program pendampingan yang diberikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sejak bulan Juni 2022.
Kabupaten Jombang terpilih sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota se Indonesia untuk difasilitasi dalam perencanaan dan implementasi Smart City tahun ini.
Program Nasional Gerakan Menuju Smart City ini selaras dengan arah kebijakan transformasi digital nasional yang berfokus pada percepatan penyediaan infrastruktur digital, penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik, pengembangan talenta digital, serta percepatan perwujudan ekosistem ekonomi digital.
Selama empat bulan terakhir, perwakilan dari OPD serta perwakilan dari komunitas, forum masyarakat, pelaku usaha, BUMN, serta akademisi telah mengikuti rangkaian bimbingan teknis dan diskusi dalam menyusun berbagai program kerja inovatif dan rencana aksi smart city.
Mundjidah berharap dengan adanya Masterplan ini implementasi program smart city bisa terarah dan secara kelembagaan jelas peran strategis dari masing masing pihak, sehingga mampu mempercepat pencapaian visi bersama mewujudkan Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing.
“Alhamdulillah, selain menyusun lebih dari 30 inovasi smart city hingga jangka menengah dan jangka panjang, Kabupaten Jombang telah memilih 6 (enam) Inovasi Unggulan (Quick Wins) untuk tahun ini, diantaranya Layanan di sektor pemerintahan dan layanan publik bagi masyarakat, dimana harapan pemerintah Kabupaten dari 6 dimensi smart city bisa ditindaklanjuti oleh Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Mundjidah menambahkan, enandatanganan komitmen adalah langkah awal untuk pelaksanaan kerja kolaboratif sesungguhnya di lapangan. Dukungan, konsistensi, dan partisipasi aktif lintas perangkat daerah, serta berbagai komponen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program Jombang Smart City.
Kabupaten Jombang sudah memiliki modal besar yang cukup untuk menyelenggarakan smart city berupa program quick win yang telah ditetapkan dan didukung dengan kebijakan daerah, kesiapan sumber daya manusia, kearifan lokal dan prasarana teknologi informasi dan komunikasi, tinggal perlu untuk terus ditingkatkan dan menguatkan komitmen bersama.
Tenaga ahli Kementerian Kominfo sekaligus pembimbing Smart City Kabupaten Jombang, Hari Kusdaryanto, mengatakan prakarsa smart city seyogyanya bisa meningkatkan kualitas layanan, menjawab permasalahan prioritas, serta meningkatkan daya saing daerah.
Berbagai rencana program kerja yang tertulis dalam Masterplan akan dievaluasi oleh lintas Kementerian setiap tahun, baik dengan menanyakan langsung dampaknya kepada masyarakat penerima manfaat, maupun kepada tim pemerintah daerah sebagai pelaksana.