swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Warga Palembang Ancam Laporkan Influencer Willie Salim ke Polisi, Gegara 200 Kg Rendang Lenyap Sekejap

23-03-2025 11:48:40
in Hukum
Warga Palembang Ancam Laporkan Influencer Willie Salim ke Polisi, Gegara 200 Kg Rendang Lenyap Sekejap

Influencer Willie Salim bikin acara masak rendang 200 kg untuk berbuka puasa bersama di kota Palembang, tetapi saat dia pergi sebentar ternyata rendang itu sudah habis ludes, 18 Maret 2025. (Kiri) Willie Salim meminta maaf atas kejadian itu, (Kanan) rekaman video saat warga menyerbu masakan rendang yang belum matang. Instagram@willie27_

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Yusran Hakim  |  Editor: Priyo Suwarno

PALEMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Seorang influencer bernama Achmad Fuadi Irawan (Adi BGP) dan warga berencana melaporkan Willie Salim ke polres Palembang pada hari Senin, 24 Maret 2025, terkait dugaaan acara masak rendang 200 kg daging lenyap dalam sekejap.

Willie Salim mengadakan acara masak rendang sebanyak 200 kg dengan tujuan untuk berbagi makanan dengan warga Palembang dalam rangka buka puasa. Acara ini diadakan di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) pada 18 Maret 2025, dan merupakan bagian dari tradisi berbagi yang umum dilakukan selama bulan Ramadan.

Willie ingin menciptakan momen kebersamaan dan berbagi dengan masyarakat setempat, namun insiden hilangnya rendang tersebut justru menjadi viral dan memicu berbagai reaksi dari publik, termasuk kritik terhadap perilaku warga yang berebut makanan.

Rencana pelaporan ini muncul sebagai respons terhadap insiden hilangnya 200 kg daging rendang yang terjadi saat acara buka puasa di Benteng Kuto Besak, Selasa, 18 Maret 2025. Adi BGP meminta dukungan dari konten kreator dan warga Palembang untuk hadir dalam pelaporan tersebut, yang juga akan diikuti dengan dialog bersama Kapolresta Palembang.

Melalui instagram pribadinya Willie Salim menyampaikan permintaan maaf kepada warga Palembang pada hari Sabtu, 22 Maret 2025. Ia mengunggah permintaan maaf tersebut melalui akun Instagram pribadinya, menegaskan bahwa insiden hilangnya rendang 200 kg bukan kesalahan warga Palembang, melainkan akibat kurangnya persiapan dari pihaknya.

Dia mengaku tidak mempersiapkan acara itu secara baik. Bukan karena soal rendangnya yang ludes, tetapi melihat antusias warga luar di luar ekspetasinya. Dia menyatakan meamsak rendang 200 kg daging sapi itu, secara sengaja akan dibagikan untuk makan berbuka bersama.

Dia menuturkan seandainya saya, dia dan tim memasak lebih awal, maka tidak terjadi hal yang tidak diinginkan itu,  bukan kesalahan  warga Palembang. Untuk itulah dia meminta maaf atas kejadian itu.

Dia menegaksan bahwa acara itu bukan settinggnya (merekayasa), tetapi dirinya tidak menyangka bahwa hal tersebut bisa terjadi. Di dalam video permohonan maafnya itu, Willie menyertakan juga video rekaman bagaimana masakan rendangnya itu ludes hanya beberapa menit karena anthusias warga. Bukan salah warga, tetapi kesalahan pada dirinya kurang persiapan matang.

“Itu adalah kebodohanku, mohon jangan salahkan warga Palembang,” kata dia dalam video tersebut.

Sebelumnya heboh konten kreator Willie  Salim masak 200 kilogram rendang di Palembang, Sumatera Selatan, hilang dalam waktu satu menit diduga settingan. Acara tersebut  merusak nama Kota Palembang. Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi minta warga yang dirugikan agar lapor polisi.

Diketahui acara ini digelar dalam rangka buka bersama dengan warga Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa, 18 Maret 2025.  Hilangnya daging rendang seberat 200 kilogram berawal Willie dan timnya sedang masak, kemudian Willie meninggalkan lokasi memasak untuk pergi ke toilet.

Saat kembali lagi, ia kaget melihat rendang 200 kilogram yang belum masak sempurna itu sudah habis direbut warga. Kemudian dugaan settingan tersebut muncul akibat obrolan grup Pariwisata Palembang beredar di media sosial.

Hari Jumat, 21 Maret 2025,  percakapan dalam grup WhatsApp itu beredar menyatakan bahwa ‘Willie Salim memang membuat konten itu dengan keluar selama 25 menit rendangnya harus ludes untuk bikin konten yang seru.” Karena jika dimasak itu bisa sebelum sahur baru masak sempurna’.

“Saya ada di lokasi, Willie tidak ke toilet tapi ke mobil untuk makan, lalu rendang itu tidak dijaga karena hanya ada dua polisi. Rendang tidak matang-matang harus menunggu empat jam lagi dan mereka memutuskan setting semuanya,” kata seorang dalam grop WhatsApp tersebut

Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi saat dikonfirmasi  mengatakan soal video viral tersebut, agar masyarakat yang merasa dirugikan untuk melapor ke polisi agar bisa ditindaklanjuti. **

Tags: 200 kgdilaporkaninfluencerlenyapPalembangpolisirendangsekejabWillie Salim
Previous Post

Kesepakatan Keluarga, Lima Jamaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi Dimakamkan di Makkah

Next Post

Video Viral Saat Aipda Andik Muhyeni Meringkus Dua Begal Motor di Perempatan Pabrik Sasa Gending Probolinggo

Next Post
Video Viral Saat Aipda Andik Muhyeni Meringkus Dua Begal Motor di Perempatan Pabrik Sasa Gending Probolinggo

Video Viral Saat Aipda Andik Muhyeni Meringkus Dua Begal Motor di Perempatan Pabrik Sasa Gending Probolinggo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.