Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
PASURUAN, SWARAJOMBANG.COM- Petugas Reskrim Polres Pasuruan menangkap lima orang yang diduga sebagai pelaku penculikan santri pondok pesantren Metal Muslim Al Hidayat di Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa pagi, 22 April 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
Polisi menangkap para tersangka pelaku penculikan santri Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayat di Exit Tol Kebomas, Gresik, Selasa pagi, setelah sempat terjadi pengejaran dan pelaku berganti mobil untuk mengelabui petugas.
Selain lima pelaku yang dibekuk di lokasi tersebut, dua tersangka lainnya diamankan di wilayah kota Gresik. Polisi juga melakukan pengembangan ke sebuah rumah di Kebomas yang digunakan untuk menyekap korban,
Kasus ini bermula saat santri berinisial MS (18) diculik oleh tiga pelaku yang menggunakan mobil ketika sedang berbelanja di toko Hamdalah di jalan raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso pada Senin malam, 21 April 2025 pukul 19.30 WIB.
Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku yang mengenakan sarung dan kopiah layaknya santri serta satu pelaku yang mengenakan hoodie, menyergap dan memasukkan korban ke dalam mobil lalu melarikan diri ke arah barat.
Pihak pondok pesantren melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam penculikan ini. Hingga saat ini, motif penculikan masih dalam penyelidikan polisi.
Korban MS adalah santri yang sudah lama tinggal di pondok tersebut sejak bayi, sehingga pihak pengurus pondok sangat berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Sebelumnya, Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, korban MS (18), seorang santri asal Desa Rejoso Lor, diminta oleh pengasuh pondok untuk membeli keperluan pondok di Toko Hamdalah yang terletak di Jalan Raya Pantura Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso.
MS sudah membeli keperluan tersebut dan saat hendak kembali ke pondok, tiba-tiba dikejar oleh tiga pelaku tidak dikenal yang menggunakan mobil Avanza warna hitam.
Korban sempat berlari ke dalam toko meminta pertolongan, namun langsung disergap, diseret, dan dimasukkan ke dalam mobil oleh para pelaku.
Mobil tersebut kemudian melaju kencang ke arah barat dari lokasi kejadian. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polres Pasuruan Kota sekitar pukul 23.30 WIB oleh salah satu pengurus pondok, Zainul Arifin.
Motif penculikan santri Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayat di Rejoso, Kabupaten Pasuruan, hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi dan belum diungkap secara resmi. Pihak pondok dan polisi belum memberikan keterangan pasti mengenai alasan di balik penculikan tersebut.
Belum ada informasi yang menyebutkan motif seperti pemerasan, tebusan, atau alasan lain yang biasanya terkait kasus penculikan. Polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap motif sebenarnya dari kasus ini.
Polisi segera melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus penculikan ini. **