swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Muncul Pagar laut di Pamekasan, Kuasa Hukum: Dibangun Atas Permintaan Para Nelayan Sejak 2023

13-02-2025 15:30:47
in Hukum
Muncul Pagar laut di Pamekasan, Kuasa Hukum: Dibangun Atas Permintaan Para Nelayan Sejak 2023

Pagar laut sepanjang 75 meter dibangun di Dusun Jumiang, Desa Tanjung. Pembangunan ini sejak Juni 2023 untuk mengatasi pergeseran pasir dan memudahkan nelayan menambatkan perahu. Instagram@maduratrending

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

PAMEKASAN, SWARAJOMBANBG.COM-  Bukan Tangerang dan Bekasi saja, tetapi juga ada ada pagar laut di perairan Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan,  Madura, telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat setempat.

Pagar laut sepanjang 75 meter dibangun sejak Juni 2023 dengan tujuan awal untuk mengatasi pergeseran pasir dan memudahkan nelayan menambatkan perahu mereka.

Namun sebaliknya, para nelayan setempat memprotes keberadaan pagar laut karena sering menghambat pergerakan perahu dan menyebabkan kerusakan mesin saat angin berubah arah. Mereka meminta agar pagar tersebut dibongkar.

Kepala Desa Tanjung, Zabur, menjelaskan bahwa pembangunan pagar ini merupakan hasil kesepakatan dengan nelayan untuk membantu mereka dalam menambatkan perah. Namun, ia juga menyatakan bahwa tidak ada izin resmi untuk pembangunan ini karena lokasinya berada di area laut.

PT Budiono Madura Bangun Persada dikabarkan telah memfasilitasi pembangunan pagar atas permintaan nelayan tanpa kaitannya dengan kepemilikan lahan. PT Budiono menyebut bahwa pemasangan pagar merupakan tindak lanjut dari normalisasi sungai yang dilakukan pada tahun 2020.

Saat ini aparat kepolisian mulai menyelidiki kasus ini atas permintaan Pejabat Bupati Pamekasan agar diselesaikan sesuai regulasi yang berlaku.

Masyarakat terbagi dalam reaksi terhadap keberadaaan pager laut ini. Sebagian menduga bahwa pager itu milik “Raja Laut” atau terkait dengan PT Budiono Madura Bangun Persada. Beberapa warga merasa dirugikan oleh adanya pager tersebut.

Sementara itu, pihak desa berpendapat bahwa pager itu membantu para nelayan dalam aktivitas mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, polemik tentang pager laut semakin meningkat sementara penyelidikan polisi sedang berlangsung untuk menentukan langkah selanjutnya sesuai hukum.

Kuasa Hukum PT. Budiono Madura Bangun Persada, Wahyudi menjelaskan, pemasangan pagar di laut itu atas permintaan para nelayan pada 2023 lalu.

“Pemasangan pagar tangkis itu salah satu klausul MoU. Kami secara tidak langsung membantu para nelayan agar mudah saat menambatkan perahunya, sehingga tidak terlalu jauh dari darat,” kata dia  Selasa, 11 Feberuari 2025, seperti dikutip dari akun instagram@maduratrending, Kamis 13 Feberuai 2025.

Jadi, lanjut Wahyudi, pagar itu dipasang bukan berdasarkan kepentingan tambak sebab memang bukan milik PT. Budiono. “Jadi kami menindaklanjuti hasil MoU, tidak ada kepentingan klaim tanah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Tanjung Mohammad Zabur juga membenarkan bahwa pemasangan pagar memang telah disepakati oleh para nelayan dan memang sesuai dengan permintaan mereka.

“Kami juga menghadiri pertemuan pada 2023 lalu, salah satunya yaitu normalisasi jalan perahu agar tetap bisa diakses para nelayan,” ungkapnya. **

Tags: Budiono permintaannelayanpagar lautPamekasansejak 2023
Previous Post

Turki-Indonesia Sepakat Bangun Pabrik Drone HALE dan MALE di Indonesia

Next Post

Muhadjir Effendy Penasihat Khusus Presiden Dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Malang

Next Post
Muhadjir Effendy Penasihat Khusus Presiden Dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Malang

Muhadjir Effendy Penasihat Khusus Presiden Dikukuhkan sebagai Guru Besar Universitas Malang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.