Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
NGAWI, SWARAJOMBANG.COM- Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono, 61, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 547.800 A, desa Banaran, kecamatan Sambungmacan, kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Jumat dini hari, 6 Juni 2025, sekitar pukul 03.15 WIB.
Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AE 1240 JP yang dikendarai Waluyo menabrak truk tronton bernomor polisi AA 8469 BP dari belakang saat dalam perjalanan pulang dari Jakarta menuju Ngawi.
Dalam kecelakaan tersebut, total ada empat korban di dalam mobil Fortuner, dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu Waluyo Jati Sasono dan Talitha Salsabila (19), sementara dua korban lainnya mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Sragen.
Penyebab kecelakaan diduga karena pengemudi mobil Fortuner kurang konsentrasi atau mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kiri dan masuk ke lajur truk yang sedang melaju di lajur lambat, sehingga menabrak bagian belakang truk dengan keras.
Waluyo Jati Sasono selain menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Ngawi juga merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Ngawi periode 2022-2027.
Jenazah Waluyo saat ini sudah dibawa ke rumah duka di esa/kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi dan dimakamkan di TPU setempat dengan diiringi pejabat utama Pemkab Ngawi serta keluarga dan sanak saudara.
Sopir mobil Toyota Fortuner yang terlibat kecelakaan di Tol Solo-Ngawi adalah Bintang Akmal Fajri Husaini, berusia 19 tahun. Ia mengalami luka-luka dan selamat dalam kecelakaan tersebut.
Kronologi kecelakaan yang menewaskan Wakil Ketua DPRD Ngawi, Waluyo Jati Sasono, terjadi pada Jumat dini hari, 6 Juni 2025, sekitar pukul 03.15 WIB di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 547.800 A, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi AE 1240 JP yang dikendarai Waluyo dalam perjalanan pulang dari Jakarta menuju Ngawi melaju di lajur cepat.
Sesaat sebelum kejadian, diduga pengemudi kurang konsentrasi atau mengantuk sehingga kendaraan oleng ke kiri dan masuk ke lajur lambat, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton bernomor polisi AA 8469 BP yang ada di depannya.
Akibat benturan keras tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yaitu Waluyo Jati Sasono dan Talitha Salsabila (19), sementara dua penumpang lain, Bintang Akmal Fajri Husaini (19) dan Ummu Bayinah (53), mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Sragen.
Polisi mengimbau agar pengendara memperhatikan faktor keselamatan dengan tidak memaksakan diri mengemudi saat mengantuk, terutama pada jam-jam rawan istirahat seperti dini hari, serta mengutamakan istirahat di rest area jika tubuh sudah lelah untuk menghindari kecelakaan serupa. **