Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
PROBOLINGGO, SWARAJOMBANG.COM– Aksi dramatis ketika secara tak sengaka seorang petugas polisi melakukan penangkapan dua pelaku begal motor di Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu, 22 Maret 2025, dan viral di media sosial.
Penangkapan ini berlangsung di perempatan pabrik Sasa, kecamatan Gending, saat polisi menodongkan senjata api kepada kedua pelaku terlihat panik. Dalam video yang beredar, salah satu pelaku tergeletak di samping sepeda motor yang telah tumbang, sementara yang lainnya masih mengenakan helm tampak ketakutan.
Aipda Andik Muhyeni secara tak sengaja mengetahui tersangka pencuri motor, Dian Alfa. Pada saat itu, Andik dan istrinya sedang dalam perjalanan dan kebetulan berada di lokasi kejadian, yaitu dekat Pabrik Sasa di Kecamatan Gending, Probolinggo.
Ketika melihat aksi pencurian yang sedang berlangsung, Aipda Andik segera mengambil tindakan cepat. Ia memotong jalur pelarian pelaku dan menodongkan senjata api untuk menghentikan mereka. Aksi berani ini dilakukan dalam upaya untuk melindungi masyarakat dan mencegah pelaku melarikan diri setelah mencuri sepeda motor dari parkiran minimarket.
Keberanian Andik dalam menghadapi situasi berbahaya ini menjadi sorotan publik dan mendapatkan banyak pujian dari masyarakat.
Polisi yang terlibat dalam penangkapan ini adalah anggota dari Polsek Gending dan Polres Probolinggo. Mereka berhasil mengamankan dua bilah celurit yang diduga digunakan oleh pelaku.
Setelah penangkapan, kedua pria tersebut dibawa menggunakan mobil ranger ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Identitas dua pelaku begal motor yang ditangkap di Probolinggo pada 22 Maret 2025 mulai terungkap. Salah satu pelaku diketahui bernama Dian Alfa, berusia 30 tahun, warga Dusun Krajan, Desa Condong. Namun, identitas pelaku kedua belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian.
Keduanya ditangkap setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor di depan sebuah minimarket di Kecamatan Gending. Mereka berusaha melarikan diri tetapi berhasil dilumpuhkan oleh polisi yang menembakkan senjata api ketika pelaku mencoba melawan. Polisi juga menemukan dua bilah celurit yang digunakan oleh pelaku saat melakukan kejahatan tersebut.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah mereka terlibat dalam aksi kejahatan lainnya di wilayah Probolinggo atau daerah lain.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki keterkaitan kedua pelaku dengan aksi kejahatan lainnya. Penangkapan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama karena belakangan ini aksi begal dan pencurian motor semakin meresahkan warga Probolinggo.
Dua pria yang diduga pelaku begal beraksi di depan sebuah minimarket, berhasil mengambil sepeda motor Honda Beat dari parkiran. Mereka berusaha melarikan diri dengan sepeda motor yang dicuri.
Saat pelaku melarikan diri, ada seorang anggota polisi berpakaian sipil yang kebetulan berada di lokasi, Aipda Andik Muhyeni, segera mengambil tindakan. Ia mengemudikan mobil bersama istrinya dan memotong jalur pelarian pelaku.
Aipda Andik turun dari mobil dan menodongkan pistol ke arah kedua pelaku yang panik. Salah satu pelaku terjatuh dari sepeda motor setelah polisi menembak kakinya ketika mereka mencoba melawan.
Setelah berhasil melumpuhkan pelaku, polisi menemukan dua bilah celurit yang digunakan oleh mereka. Warga sekitar mulai berdatangan untuk membantu, dan tangan kedua pelaku diikat untuk mencegah mereka melarikan diri.
Kedua pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian masih mendalami apakah mereka terlibat dalam aksi kejahatan lainnya di wilayah tersebut.
Aksi cepat dan berani Aipda Andik mendapat banyak pujian dari masyarakat, yang merasa lebih aman setelah penangkapan tersebut.
Aipda Andik adalah seorang anggota kepolisian dengan pangkat Aipda (Ajun Inspektur Polisi Dua), yang menunjukkan bahwa ia memiliki pengalaman dan tanggung jawab dalam tugas kepolisian.
Dalam penangkapan tersebut, Andik bertindak cepat dan berani, yang membuatnya mendapatkan pujian dari masyarakat dan atasan. Ia berhasil melumpuhkan salah satu pelaku dengan tembakan di kaki saat pelaku berusaha melawan.
Aksi Andik tidak hanya mengamankan situasi, tetapi juga meningkatkan rasa aman di kalangan warga. Banyak orang mengapresiasi keberaniannya dalam menghadapi situasi berbahaya.
Andik merupakan contoh dari anggota kepolisian yang berdedikasi untuk menjaga keamanan masyarakat, serta menunjukkan keberanian dalam menjalankan tugasnya. **