Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
PASURUAN, SWARAJOMBANG.COM- Sebuah truk wingbox yang mengalami rem blong saat mendekati lampu merah di perempatan Jalan Raya Malang-Surabaya, desa Parerejo, kecamatan Purwodadi, Pasuruan, menyebabkan tiga orang tewas lima lainnya luka-luka.
Karena tak terkendali, truk menerabas sejumlah kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu hijau, termasuk 2 mobil pribadi, 1 mobil penumpang umum, dan 6 sepeda motor. Kondisi terkini pasca kecelakaan beruntun di Purwodadi, Pasuruan, yang terjadi pada Selasa sore, 3 Juni 2025.
Identitas korban meninggal:
- Timbul Pristiwantoro (45), pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul, warga Dusun Sawur, Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Pasuruan.
- Ma’in (43), pengendara sepeda motor Suzuki Spin, warga Dusun Blimbing Barat, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.
- Roni (13), penumpang motor Suzuki Spin yang dikendarai Ma’in, juga warga Dusun Blimbing Barat, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan.
Enam korban luka-luka yang dirawat di rumah sakit:
- Solehuddin (49), pengemudi Micro Bus Elf warga Desa Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan.
- Poniman (54), penumpang Micro Bus Elf warga Desa Tejowangi, Purwosari, Pasuruan.
- Maziatul Ummah (37), pengendara motor Yamaha Mio GT warga Desa Sekarmojo, Purwosari, Pasuruan.
- Siti Solekah (50), penumpang motor Yamaha Mio GT warga Desa Parerejo, Purwodadi, Pasuruan.
- Fathul Alawi (29), pengendara motor Yamaha Jupiter MX warga Desa Sen Asen, Konang, Bangkalan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas Polres Pasuruan, Inspektur Satu Joko Suseno, menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun di Exit Tol Purwodadi terjadi karena truk wingbox dengan nomor polisi B-9495-UEU diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah Malang menuju Surabaya.
Akibat rem tidak berfungsi, truk tersebut menabrak secara beruntun sejumlah kendaraan yang sedang berhenti menunggu lampu merah, meliputi tiga mobil dan enam sepeda motor. Polisi belum merilis identitas sopir wingbox.
Joko Suseno menyampaikan bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini bertambah menjadi tiga orang, semuanya pengendara motor, termasuk satu anak-anak.
Korban meninggal dirawat di dua rumah sakit berbeda sebelum akhirnya meninggal dunia. Selain itu, enam orang lain mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS Medika Lawang dan RSPH Sukorejo.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kondisi truk dan keterangan sopir, serta pendataan kendaraan dan korban di lokasi kejadian. Petugas juga sedang memeriksa saksi dan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara untuk mengungkap kronologi secara lengkap
Awalnya dilaporkan satu orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka, namun data terbaru menyebutkan korban meninggal bertambah menjadi tiga orang, termasuk satu anak-anak. Korban meninggal adalah Timbul Pristiwantoro (45), pengemudi sepeda motor, serta dua korban lainnya yang mengalami luka serius dan meninggal dunia di rumah sakit.
Korban luka-luka dirawat di beberapa fasilitas kesehatan di wilayah Pasuruan dan Malang, seperti Lawang Medika Malang, Puskesmas Purwodadi, Puskesmas Purwosari, dan Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo Pasuruan. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan korban secara menyeluruh.
Penyebab kecelakaan diduga karena rem truk wingbox tidak berfungsi (rem blong) sehingga truk tidak bisa berhenti dan menabrak kendaraan di depannya. Pengemudi diduga kurang berhati-hati dan kurang konsentrasi. Polisi dan pihak terkait masih menyelidiki lebih lanjut.
Kecelakaan akibat rem blong pada kendaraan berat seperti truk memang masih menjadi masalah serius di Indonesia, sering kali disebabkan oleh kegagalan sistem rem, kurangnya pemeriksaan kendaraan sebelum beroperasi, dan faktor pengemudi. **