Penulis: Saifudin | Editor: Priyo Suwarno
SIDOARJO, SWARAJOMBANG.COM- Polisi menembak mati dua tersangka anggota komplotan perampok spesialis pembobol minimarket dan gudang distributor rokok, termasuk Gudang Garam, di kawasan Gerbang Tol Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin malam, 2 Juni 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.
Tersangka melakukan pembobolan terakhir yang dilakukan oleh komplotan di Bali. Setelah beraksi di Bali, mereka terpantau bergerak menuju Jawa Timur. Polisi kemudian melakukan pengejaran terhadap komplotan tersebut hingga memasuki jalan tol
Demikian penjelasan Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Arbaridi Jumhur, 5 Mei 2025. Ia memberikan keterangan resmi mengenai kronologi pengejaran, tindakan tegas yang dilakukan polisi, serta identitas dan modus operandi komplotan pelaku.
Penindakan tegas ini dilakukan setelah para pelaku melakukan perlawanan aktif dan membahayakan keselamatan petugas saat hendak ditangkap.
Polisi menembak mati dua tersangka pembobol gudang rokok Gudang Garam karena para pelaku dianggap membahayakan keselamatan petugas. Saat hendak ditangkap di Tol Sidoarjo, kedua pelaku melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan kendaraan mereka ke mobil polisi yang menghadang.
Polisi telah memberikan tembakan peringatan, tetapi pelaku tetap melaju dan menabrak petugas, sehingga polisi mengambil tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah kendaraan pelaku. Tindakan penembakan ini dilakukan untuk mencegah pelaku melarikan diri dan menghindari bahaya lebih lanjut terhadap anggota kepolisian
Kedua tersangka yang tewas berinisial A dan E, berusia antara 30 hingga 35 tahun. Komplotan ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah, dan dikenal sebagai spesialis pembobol toko serta distributor rokok lintas kota dan provinsi.
Mereka telah beraksi di berbagai wilayah Jawa Timur seperti Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo, bahkan diduga sempat melakukan aksi di Bali sebelum kembali ke Jawa Timur untuk beraksi lagi.
Polisi gabungan dari Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polresta Sidoarjo, Satreskrim Polres Tulungagung, dan Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim melakukan pengejaran terhadap komplotan yang menggunakan mobil Daihatsu Luxio.
Saat dihadang di ruas tol Kejapanan, para pelaku berusaha kabur dengan menabrakkan kendaraan mereka ke mobil polisi yang mengadang.
Polisi telah memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tetap berusaha melarikan diri dan menabrak kendaraan petugas di KM 755 pintu keluar Sidoarjo.
Karena tindakan pelaku membahayakan nyawa petugas, polisi akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah kendaraan pelaku, yang mengakibatkan dua orang tewas di tempat.
Selain dua tersangka yang tewas, satu pelaku berinisial R berhasil diamankan hidup-hidup dan kini masih dalam pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Satu pelaku lain berinisial J berhasil melarikan diri ke kawasan perumahan Kahuripan dan kini masih dalam pengejaran polisi.
Polisi memastikan bahwa komplotan ini berbeda dari jaringan pembobol toko yang sebelumnya tertangkap di wilayah Probolinggo, namun pengembangan kasus masih terus dilakukan karena ada indikasi keterlibatan pelaku dalam kasus perampasan lain.
Penembakan mati dua tersangka pembobol gudang rokok Gudang Garam oleh polisi di Sidoarjo merupakan tindakan tegas setelah para pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan petugas.
Komplotan ini merupakan jaringan kriminal lintas provinsi yang telah lama menjadi target operasi kepolisian di berbagai wilayah Jawa Timur dan Bali.**