Penulis: Hadi S. Purwanto | Editor: Priyo Suwarno
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Saat proses sidang di PN Jakarta Utara, 20 Februari 2025, pengacara Hotman Paris Hutapea, 66, hampir pingsan. Pria yang biasa garang itu tampak pucat, jawabannya tidak fokus akhirnya dipapah keluar ruang sidang dibawa lari ke rumah sakit dan masih dirawat hingga saat ini.
Itulah insiden kedua peradilan dalam proses peradilan Hotman Paris terhadap Razman Arief Nasution. Dalam sidang sebelumnya, 6 Februari 2025, melahirkan peristiwa countempt of court, tindakan atau perilaku yang merendahkan, menghina, atau mengganggu kewibawaan dan martabat lembaga peradilan.
Juru Bicara MA, Prof. Dr. Yanto, S.H., M.H., menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi dan semua pihak yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku, baik secara pidana maupun etik.
Keputusan mengenai pemecatan Razman Arif Nasution dan M. Firdaus Oiwobo sebagai pengacara diambil oleh Mahkamah Agung (MA), yang dinyatakan melalui juru bicara MA, Yanto. Dalam konferensi pers pada 13 Februari 2025, Yanto mengumumkan bahwa berita acara sumpah advokat atas nama keduanya dibekukan, sehingga mereka tidak dapat menjalankan praktik sebagai advokat di pengadilan hingga batas waktu yang tidak ditentukan
Aksi naik meja pengadilan di pertontonkan oleh salah seorang pengacara Razman, bernama Firdaus Oiwobo naik ke atas meja pengacara terjadi pada sidang persnaa, 6 Februari 2025, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Saat itu Razman Nasution –sebagai terdakwa– tidak setuju atas keputusan majelis hakim menggelar sidang secara tertutup dengan alasan materi yang sensitif. Razman protes, menggebrak meja dan mendekati Hotman, menciptakan suasana tegang. Secara repleks pendukung Hotman pun mendekat ke kursi Hotman. Sidang ricuh!
Kericuhan terjadi ketika anggota tim kuasa hukum Razman, Firdaus Oiwobo naik ke meja sidang. Tindakan Oiwobo dianggap sebagai penghinaan terhadap institusi peradilan. Sidang akhirnya diskors oleh hakim.
Mahkamah Agung, 10 Februari 2025, mengecam kericuhan tersebut dan meminta laporan kepada pihak kepolisian mengenai insiden di ruang sidang. Razman juga mengajukan permohonan untuk mengganti majelis hakim yang menyidangkannya.
Bukan cuma itu, KAI pun memecat Firdaus Oiwobo tidak hormat dari KAI karena tindakan tidak profesionalnya yang melanggar kode etik advokat. Tindakannya naik ke meja sidang selama persidangan kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris dan Razman Nasution dianggap merusak citra organisasi dan menurunkan marwah profesi advokat.
KAI juga mengusulkan pencabutan Berita Acara Sumpah (BAS) Firdaus kepada Mahkamah Agung dan Pengadilan Tinggi Banten. Ini berarti Firdaus berpotensi dilarang berpraktik sebagai advokat secara permanen.
Pemecatan dilakukan melalui mekanisme internal KAI, di mana Dewan Pimpinan Pusat KAI melakukan rapat dan mempertimbangkan semua aspek tindakan Firdaus. Keputusan ini didukung oleh Dewan Pimpinan Daerah KAI di seluruh Indonesia. Kini baik Razman maupun Firdaus bisa jadi akan pensiun selamanya sebagai pengacara.
Belly perkara kasus perseteruan antara Hotman Paris melawan Razman Nasution itu berawal tahun 2022 atau tiga tahun silam.
Iqlima Kim meminta Razman Nasution menjadi pengacaranya setelah mengalami dugaan pelecehan seksual yang dialaminya saat bekerja sebagai asisten pribadi Hotman Paris.
Pada Februari 2022, Hotman Paris mengangkt Iqlima Kim diangkat sebagai asisten pribadi Hotman Paris. Perempuan muda nan memperosna itu hanya bertahan beberapa minggu. Dia mengundurkan diri! Mengapa wanita mengklaim bahwa ia mengalami pelecehan seksual selama bekerja dengan Hotman.
Setelah mundur, Iqlima mengungkapkan bahwa ia merasa tidak nyaman dengan beberapa perlakuan Hotman, termasuk tuduhan bahwa ia dipaksa mengenakan pakaian seksi. Tuduhan ini langsung dibantah oleh Hotman, tetapi Iqlima tetap melanjutkan langkah hukum.
Dalam konteks ini, Iqlima Kim kemudian menunjuk Razman Nasution sebagai kuasa hukumnya untuk membawa kasus dugaan pelecehan tersebut ke ranah hukum. Razman menerima tugas ini dan mulai mengawal laporan Iqlima.
Keputusan Iqlima untuk menggunakan jasa Razman membawa dampak besar, yang memicu perseteruan antara Hotman dan Razman. Hotman merasa nama baiknya tercemar dan melaporkan Razman atas dugaan pencemaran nama baik, yang semakin memperkeruh situasi dan berujung pada sidang di pengadilan.
Dengan demikian, keputusan Iqlima untuk meminta Razman menjadi pengacaranya berakar dari pengalaman pribadi yang dialaminya dan keinginan untuk mencari keadilan melalui jalur hukum.
Siapa Iqlima Kim
Iqlima Kim semula adalah aktris dan pengusaha muda asal Jawa Barat. Ia berdarah Sunda dan dikenal sebagai sosok yang cukup tertutup mengenai kehidupan pribadinya. Ia dikenal sebagai mantan asisten pribadi (aspri) Hotman Paris Hutapea. Iqlima Kim lahir pada tahun 2000-an dan saat ini berusia sekitar 25 tahun.
Iqlima memulai kariernya sebagai aktris, tampil dalam beberapa sinetron seperti Suara Hati Istri dan Kisah Nyata. Ia sering kali memerankan karakter antagonis. Ini membantu meningkatkan popularitasnya di industri hiburan.
Selain berkarier di dunia akting, Iqlima juga merambah dunia bisnis . Ia mendirikan Iqlima Beauty Studio, yang menawarkan layanan kecantikan seperti eyelash extension dan nail art di Jakarta dan Sukabumi.
Iqlima pernah menikah dengan Andre Yakub, seorang pengusaha, dan mereka dikaruniai seorang anak perempuan. Saat ini, Iqlima menyandang status sebagai janda.
Nama Iqlima menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam perseteruan hukum antara Hotman Paris dan Razman Arif Nasution. Ia mengaku mengalami pelecehan seksual selama bekerja dengan Hotman, yang kemudian memicu berbagai kontroversi dan konflik hukum.
Iqlima Kim terus menjadi perhatian publik baik karena kariernya di dunia hiburan maupun karena keterlibatannya dalam isu hukum yang melibatkan dua pengacara ternama. **