swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Korban Vandalisme Pelemparan KA Terjadi Klaten-Srowot, Wanita Penumpang Sancaka Dirawat di Rumah Sakit

08-07-2025 13:16:11
in Hukum, Pendidikan, Traveling
Korban Vandalisme Pelemparan KA Terjadi Klaten-Srowot,  Wanita Penumpang Sancaka Dirawat di Rumah Sakit

Widya Anggraini, penumpang kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng mengalami insiden pelemparan batu saat melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, Minggu, 6 Juli 2025. Instagram@jombanginformasi_

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Adhi Wardhono  |   Editor: Priyo Suwarno

JOGJAKARTA, SWARAJOMBANG.COM– Dua rangkaian Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng mengalami insiden pelemparan batu saat melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, Minggu, 6 Juli 2025.

Tercatat ada dua korban terkena serpihan kaca akibat lemparan batu pada Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng. Yaitu, adalah Widya Anggraini, wajahnya mengalami luka-luka karena kaca jendela pecah, serta Andriansyah, warga Kampung Tanjung, yang juga mengalami insiden tersebut.

Akibat lemparan batu tersebut, kaca jendela kereta pecah dan serpihan kaca mengenai dua penumpang di dalam kereta, menyebabkan mereka harus mendapatkan perawatan medis.

Setibanya di Stasiun Solobalapan, kedua penumpang tersebut langsung diperiksa dan diobati oleh tim medis, kemudian dirujuk ke RS Triharsi, untuk penanganan lebih lanjut. Mereka juga akan mendapatkan asuransi dan perawatan kesehatan lanjutan di Surabaya.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyayangkan kejadian ini dan menegaskan tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api karena membahayakan keselamatan operasional dan kenyamanan penumpang, serta merugikan negara dan masyarakat yang mengandalkan transportasi publik.

KAI juga terus memperkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan, memasang kamera pengawas, dan berkoordinasi intensif dengan aparat kepolisian serta masyarakat setempat untuk mencegah kejadian serupa.

Tindakan pelemparan batu ini merupakan pelanggaran hukum serius yang diatur dalam KUHP Pasal 194 ayat 1, yang mengancam pelaku dengan pidana penjara hingga 15 tahun karena membahayakan lalu lintas umum di jalur kereta api.

KAI menyerahkan kasus ini kepada pihak berwajib untuk diproses hukum dan mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan serupa demi keselamatan bersama.

Singkatnya, dua penumpang KA 88F Sancaka terluka akibat serpihan kaca dari lemparan batu yang mengenai kereta saat melintas di Klaten-Srowot, dan PT KAI sedang menindaklanjuti kasus ini secara hukum serta memperketat pengamanan jalur kereta api.

Kronologi insiden pelemparan batu terhadap Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng adalah sebagai berikut:

Kejadian terjadi pada Minggu malam, 6 Juli 2025, sekitar pukul 22.45 WIB, saat KA Sancaka melaju di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot. Tiba-tiba sebuah batu besar dilemparkan dari luar ke arah jendela kereta, tepat mengenai kaca di samping kursi penumpang.

Kaca jendela pecah, dan serpihan kaca tersebut mengenai dua penumpang yang duduk dekat jendela, salah satunya adalah Widya Anggraini yang sedang membaca buku dan mendengarkan musik.

Widya langsung memegangi wajahnya akibat terkena serpihan kaca dan panik karena kejadian mendadak itu.

Setelah kejadian, kereta melanjutkan perjalanan sampai tiba di Stasiun Solo Balapan, di mana kedua penumpang yang terluka segera mendapat perawatan medis dari tim medis KAI.

Kedua korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Triharsi Surakarta untuk penanganan lebih lanjut, terutama karena dokter spesialis mata tidak tersedia malam itu.

Manager Humas KAI Daop VI Yogyakarta, Feni Novida saragih mengatakan, tindakan vandalisme berupa pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab ini terjadi ketika KA tersebut melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot, Minggu, 6 Juli 2025.

Menurut Feni, setibanya KA itu di Stasiun Solobalapan, dua penumpang itu langsung diperiksa dan diobati oleh tim medis, serta dirujuk ke RS Triharsi.

Selanjutnya, kata Feni, dua penumpang tersebut akan mendapatkan asuransi dan penanganan kesehatan akan dilanjutkan di RS di Surabaya.

“KAI Daop VI Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyayangkan kejadian ini. KAI tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api. Selain membahayakan perjalanan KA, vandalisme juga merugikan negara dan masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada transportasi publik,” kata Feni dalam keterangan yang diterima, Senin petang, 7 Juli 2025.**

Tags: BatuKAKlatenpelemparanpenumpangSancakaSrowotWanita
Previous Post

Poktan dan PPL Mernung Kidul Jombang Perang Lawan Pernyakit Kresek untuk Atasi Gagal Panen

Next Post

Anak Penjual Es Keliling Masuk ITB Lewat SNBP

Next Post
Anak Penjual Es Keliling Masuk ITB Lewat SNBP

Anak Penjual Es Keliling Masuk ITB Lewat SNBP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hacker Diduga Jebol Server Telkomsel, Muncul Penjualan Data Penting di Dark Web

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.

slot resmi