Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Sebuah gudang kasur busa milik Melly Effendi warga Dusun Watugaluh Krajan, desa Watugaluh, kecamatan Diwek, Jombang dilahap si jago merah pada hari Kamis pukul 03.30 pagi, 15 Mei 2026.
Kebakaran diketahui berawal dari kepulan asap hitam yang berasal dari gudang kasur. Warga lalu berdatangan bersamaan dengan istri pemilik gudang, Masripah.
Kepala Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang adalah Feryanto (atau Ferryanto) menyampaikan informasi singkat terkait kejadian kebakaran gudang kasur busa milik Melly Effendi:
Laporan gudang kasur busa Dusun Watugaluh Krajan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang. Atas nama pemilik Melly Effendi. Terjadi pada Kamis, 15 Mei 2025, pukul 03.30 pagi
Pada pukul pukul 03.30 WIB, sebuah gudang yang menyimpan kasur busa milik Melly Effendi dilalap api. Kebakaran ini cepat membesar mengingat bahan kasur busa yang mudah terbakar.
Kebakaran diketahui berawal dari kepulan asap hitam yang keluar dari gudang kasur. Warga sekitar yang melihat kejadian segera berdatangan bersama istri pemilik gudang, Masripah, untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya seperti diesel dan timba sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
Bangunan gudang yang didirikan sejak 2017 itu cepat terbakar habis karena banyak berisi bahan yang mudah terbakar seperti kasur busa.
Petugas pemadam kebakaran datang sekitar satu jam setelah laporan dan menurunkan dua unit mobil damkar. Api baru berhasil dipadamkan setelah dua jam perjuangan petugas di lokasi.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp500 juta. Diduga penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada panel listrik di gudang.
Pernyataan petugas pemadam kebakaran terkait kebakaran gudang kasur busa milik Melly Effendi di Dusun Watugaluh Krajan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang menyampaikan bahwa pemadaman api memerlukan waktu sekitar dua jam dengan menurunkan dua unit mobil damkar.
Petugas berjibaku memadamkan api yang cepat membesar karena bahan kasur busa yang mudah terbakar. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp500 juta. **