Penulis: Arief Hendro Soesantyo | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG. SWARAJOMBANG.COM– Persitiwa kebakaran terjadi di Dusun Jetak, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang pada Rabu, 18 Juni 2025 sekitar pukul 12.06 WIB, menimpa rumah nenek Saudah, berusia 90 tahun. Peristiwa terjadi pada saat beristirahat di ruang tamu dan api diduga berasal dari kompor yang masih menyala
Begitu mengetahui ada kebakarang, warga segera membantu nenek Saudah, 90, dan memabwa keluar, sehingga nenek itu selamat dari amukan api.
Berdasarkan informasi awal, api diduga berasal dari kompor yang ada di rumah tersebut. Dugaan ini muncul setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian oleh pihak berwenang. Rumah yang terbakar ludes dilalap api.
Petugas damkar segera menuju lokasi untuk memadamkan api dan melakukan pendataan kerugian serta penyebab pasti kebakaran, “Yang hangus terbakar ini ruang tengah hingga dapur, sedangkan bagian ruang tamu masih aman karena terbuat dari dinding. Tapi atap rumahnya hangus semua,” kata kepala desa Sidokerto, Abdul Halim, di lokasi kebakaran memberi penjelasan.
Kebakaran di Dusun Jetak, Desa Sidokerto, Mojowarno, Jombang pada 18 Juni 2025 diduga kuat dipicu oleh kompor, menyebabkan satu rumah ludes terbakar tanpa keterangan lebih lanjut mengenai korban.
Menurut informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Jombang, api pertama kali diketahui sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga yang melihat kobaran api mulai membesar dari bagian rumah warga. Laporan kebakaran segera diteruskan ke Pos Damkar Ngoro pada pukul 12.06 WIB. Dengan respon cepat, tim Damkar langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
Tiga pos pemadam kebakaran, yakni Pos Ngoro, Jombang, dan Mojoagung turut terlibat dalam proses pemadaman. Tim tiba di lokasi pada pukul 12.27 WIB dan langsung melakukan penanganan kebakaran. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 13.00 WIB, sehingga kerugian dapat diminimalisir.
Luas bangunan yang terdampak mencakup rumah seluas 6×6 meter serta atap tambahan sepanjang 1,5 x 8 meter. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini. Bahkan nenek Saudah pun berhasil diselematan dalam kasus kebakaran itu.
Penanganan kebakaran turut melibatkan berbagai unsur seperti SEMAR, PLN, Polsek dan Koramil Mojowarno, Agen Bencana Provinsi Jawa Timur, serta perangkat desa dan warga setempat.
Dua unit kendaraan pemadam, yakni satu fire pamper truk dan satu supply truk lengkap dengan peralatan, dikerahkan dalam operasi ini. Kesigapan, kolaborasi lintas sektor, serta peran aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan penanganan kebakaran di Sidokerto. **