Penulis: Adi Agus Santoso | Editor: Priyo Suwarno
GRESIK, SWARAJOMBANG.COM- Merayakan Dies Natalis ke 12, rektor Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Prof. Dr. Eng. Herman Sasongko mengundang media untuk menghadiri acara UISI Connect: Spirit, Sinergi, Stategi, sekaligus peresmian masjid Silo, di kampus B UISI, Jumat 16 Mei 2025.
Pada undangan itu, disusun acara Sesi I, Ngobrol santai: “UISI Hari Ini dan Ekok Esok,” tour lokasi kampus, sesi II Peresmian dan panandatanganan prasasti Masjid Silo, dilanjutkan salat Jumat dengan materi khotbah oleh Prof. Dr. Ir. K.H. Mohammad Nuh, DEA Menteri Pendidikan Nasional Indonesia 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.
Masjid Silo menjadi satu-satunya masjid unik peninggalan pabrik Semen Gresik Indonesia, kemudian bangunan ini tetap dilestarikan dan dialihfungsi dari bangunan bekas silo penyimpanan pabrik Semen Indonesia yang dibangun 1957 , yang sudah tidak digunakan sejak pabrik semen Gresik direlokasi pada 2014.
UISI merencanakan untuk memanfaatkan bangunan ini menjadi fasilitas multifungsi, termasuk masjid, perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas mahasiswa dalam sebuah gedung enam lantai.
Bangunan silo ini memiliki diameter sekitar 40 meter dan tinggi sekitar 70 meter, yang sebelumnya digunakan untuk menampung bahan baku dan produk semen selama puluhan tahun.
Silo pada pabrik semen sebagai tempat penyimpanan semen dalam jumlah besar secara aman dan efisien. Silo semen berfungsi untuk menjaga kualitas semen dengan melindunginya dari kelembaban, perubahan suhu, dan kontaminasi, sehingga semen tetap dalam kondisi optimal saat disimpan.
Selain itu, silo memudahkan proses pengisian dan pengeluaran semen secara terkontrol, memungkinkan manajemen pasokan bahan bangunan yang lebih baik dan efisien di pabrik semen maupun proyek konstruksi.
Silo semen biasanya berupa tangki tertutup berbahan baja atau beton dengan sistem pengisian, ventilasi, pengukuran tingkat material, dan pengeluaran semen yang terintegrasi. Sistem ini juga dilengkapi dengan katup pengaman tekanan untuk mencegah ledakan akibat tekanan berlebih di dalam silo.
Dengan kapasitas besar, silo memungkinkan pabrik semen menyimpan semen curah secara massal dan mendukung kelancaran distribusi semen ke lokasi konstruksi atau proses produksi lebih lanjut.
Singkatnya, silo semen memberikan manfaat utama berupa: Penyimpanan semen dalam jumlah besar dengan perlindungan kualitas; Pengelolaan pasokan semen yang efisien dan terkontrol; Keamanan operasional dengan sistem pengaman tekanan; Memudahkan pengisian dan pengeluaran semen secara mekanis dan otomatis
Manfaat ini sangat penting dalam menjaga kontinuitas produksi dan distribusi semen serta mendukung efisiensi operasional pabrik semen dan proyek konstruksi.
Silo itu oleh UISI kemudian sebagai bagian dari upaya konservasi lingkungan dan budaya dengan mengubah bangunan bersejarah menjadi fasilitas pendidikan yang modern dan berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan di kampus.
Konsep ini juga mencerminkan komitmen UISI untuk memadukan nilai-nilai sejarah dan budaya lokal dengan kebutuhan pendidikan dan pengembangan fasilitas mahasiswa.
Dengan demikian, Masjid Silo tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol pelestarian heritage industri sekaligus mendukung proses pembelajaran dan aktivitas akademik di UISI.
Silo yang ada di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) adalah bekas bangunan penyimpanan milik Pabrik Semen Gresik, pabrik semen pertama di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1957.
Bangunan silo ini memiliki diameter sekitar 40 meter dan tinggi sekitar 70 meter, dan selama puluhan tahun digunakan untuk menampung bahan baku dan produk semen sebelum pabrik tersebut direlokasi ke Tuban pada tahun 2014.
Setelah relokasi, silo tersebut tidak lagi digunakan dan kini sedang direnovasi untuk difungsikan kembali sebagai fasilitas kampus, termasuk masjid, perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas.
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) merayakan Dies Natalis ke-12 dengan rangkaian acara yang meriah dan penuh inovasi. Perayaan utama dijadwalkan pada Kamis, 15 Mei 2025, bertempat di Auditorium Kampus B UISI dengan tema “Harmoni dalam Integrasi”. **