Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
PEKALONGAN, SWARAJOMBANG.COM,- Kecelakaan yang melibatkan bus suporter Persebaya, Bonek, dengan mobil Honda BR-V terjadi di Tol Pekalongan pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 05.40 WIB. Terjadi di KM 332 Jalur B (arah Jakarta) diduga disebabkan oleh pengemudi BR-V melawan arah sejauh 13 km setelah keluar dari area istirahat (KM 319)
Semua penumpang dalam bus Bonek dilaporkan selamat dan tidak ada korban di pihak bus suporter Persebaya. Satu penumpang dari mobil BR-V, Muhammad Hatdiansyah (29 tahun), meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengemudinya, Fauzi Ramdani (29 tahun), mengalami luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit.
Fauzi Ramdani, pengemudi mobil Honda BR-V yang terlibat dalam kecelakaan, dilaporkan berasal dari Sukajaya, Tamansari, Bogor.
Demikian penjelasan Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, saat dikonfirmas tentang penyebab kecelakaan bus rombongan suppoter Persebaya, Bonek, melawan honda BR-V di tol tersebut. Dia sedang menyelidiki antara kecelakaan itu dengan motif pengedaran tokok putih tanpa pita cukai.
Disebutkan bahwa mobil BR-V sempat berhenti di rest area Km-319, sebelum memutuskan untuk berbalik arah dan melawan arus di jalur cepat. Tabrakan yang terjadi cukup kuat menyebabkan mobil BR-V terpental dan menabrak pembatas jalan, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam keadaan normal.
Setelah kecelakaan, kedua kendaraan dievakuasi ke Gerbang Tol Bojong untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak pengelola tol dan kepolisian segera melakukan evakuasi untuk menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan lanjutan.
Sebuah bus yang membawa rombongan suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengalami kecelakaan di KM 331 Tol Pekalongan pada Sabtu pagi, 12 April 2025. Bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jakarta untuk menyaksikan laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan melibatkan sebuah mobil yang diduga berjalan melawan arah di tol. Akibatnya, bagian depan bus mengalami kerusakan parah, sementara mobil yang terlibat mengalami kerusakan lebih serius. Pengemudi mobil dilaporkan meninggal dunia, namun seluruh penumpang bus, termasuk rombongan Bonek, berada dalam kondisi aman tanpa korban jiwa.
Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan di tol dan menarik perhatian publik melalui video amatir yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat kaca jendela pecah dan potongan bodi bus berserakan di jalan tol.
Polisi masih menyelidiki insiden ini, yang diduga terjadi karena mobil melawan arus untuk menghindari razia rokok ilegal. **