swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Apakah Persipura Korban Konspirasi Jahat, Sulit Dibuktikan tapi Bisa Dirasakan

01-04-2022 21:05:15
in Olahraga
Apakah Persipura Korban Konspirasi Jahat, Sulit Dibuktikan tapi Bisa Dirasakan

Penalti yang gagal dari David da Silva sehingga pertandingan berakhir imbang yang menyebabkan Persipura terdegradasi. (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Hernawan

LIGA 1 2021-2022 telah berakhir, dengan menyisakan duka yang mendalam atas terdegradasinya Persipura dengan tragis.

Betapa tidak, dengan berbekal kemenangan atas Persita 3-0, dapat dimentahkan oleh hasil imbang Barito Putera versus Persib.

Dengan nilai akhir yang sama yaitu 36, Barito lebih unggul head to head dengan Persipura, sehingga Persipura harus terdegradasi ke divisi 2, untuk kompetisi periode 2022-2023 mendatang.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa sampai pekan ke 34, ada 3 klub yang berpeluang terdegradasi ke divisi 2, yakni Persipura point 33, Barito Putera point 35 dan PSS Sleman dengan point 36.

Dengan posisi tersebut, di pertandingan akhir, Persipura harus menang saat berhadapan dengan Persita Tangerang sambil berharap Barito dikalahkan Persib Bandung.

Andai situasi seperti itu, Persipura akan lolos dari jurang degradasi, dan Barito-lah yang terdegradasi.

Melihat komposisi lawan-lawan mereka, sebetulnya Persipura lebih diuntungkan, sebab pada pertandingan akhir mereka melawan Persita Tangerang, sedang Barito berhadapan dengan lawan yang lebih kuat yaitu Persib Bandung.

Persib Bandung adalah penghuni papan atas BRI Liga 1, di klasemen akhir menduduki posisi runner up dibawah Bali United.

Diatas kertas Barito akan kesulitan menahan imbang Persib Bandung, sedang Persipura berpeluang besar untuk menang melawan Persita Tangerang.

Tapi semuanya tidak seperti yang digambarkan. Persipura memang menang telak 3-0 atas Persita Tangerang, tapi diluar dugaan Batito berhasil menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1.

Yang patut kita cermati adalah pertandingan antara Barito Putera dengan Persib Bandung, yang kebetulan disiarkan langsung di stasiun TV Indosiar.

Sejak menit awal Persib Bandung mendominasi jalannya pertandingan, dengan beberapa peluang emas, yang tidak bisa dikonversikan menjadi gol, karena kepiawaian penjaga gawang Barito Putera Moh Riyandi, sampai babak pertama usai kedudukan masih berimbang 0-0.

Kejadian-kejadian aneh menurut ukuran logika dan kewajaran, baru terlihat dan terjadi di babak kedua, setelah Barito Putera tertinggal 0-1 atas gol David Beckham.

Ada beberapa kejanggalan menurut ukuran umum di persepakbolaan.

Yang pertama, penalti David Silva. Bagaimana mungkin tendangan penalti sekelas pemain asing dari Brazil, yang telah malang-melintang di dunia sepakbola, ternyata tidak lebih baik dari kualitas tendangan pemain tarkam (antar-kampung), dan akhirnya tidak terjadi gol.

Yang kedua, lagi-lagi peluang emas yang didapat David Silva setelah nenerima umpan dari Febri Hariyadi, dan tinggal berhadap-hadapan dengan kiper, tapi tidak bisa membuat gol.

Ini janggal karena kita tahu kualitas David Silva kala membela Persebaya, kans seperti itu adalah ibarat makanan empuk bagi Davit Silva untuk mencetak gol.

Yang ketiga adalah ditarik keluarnya David Beckham, padahal kontribusi David Beckham terhadap hidupnya serangan-serangan Persib sangat signifikan, juga pada saat itu David Beckham tidak dalam kondisi cidera, apalagi keunggulan Persib juga masih 1-0.

Memang untuk membuktikan kecurangan dalam pengaturan skor dalam sepakbola itu sulit, tidak bisa diukur, bisa saja berdalih pemain bermain dibawah form, dan lain sebaigainya.

Tapi melihat dari jalannya pertandingan, kita bisa merasakan adanya kejanggalan-kejanggalan dan keanehan-keanehan.

Sampai kapan kita bisa meng- implementasikan jargon Fair Play, hanya pemangku-pemangku kekuasaan di dunia sepakbola yang tahu.

Tags: Korban KonspirasiPersipurapilihanSulit Dibuktikan
Previous Post

Hari Melawan Islamfobia, Nyalla Prihatin Organisasi Islam di Indonesia Menyambut Dingin

Next Post

LaNyalla Minta Pemkab Kediri Respon Cepat Keluhan Jalan Rusak

Next Post
LaNyalla Minta Pemkab Kediri Respon Cepat Keluhan Jalan Rusak

LaNyalla Minta Pemkab Kediri Respon Cepat Keluhan Jalan Rusak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.