swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Armuji dan Cabut Perkara ke Polisi, Laporan Penahanan Ijazah Jalan Terus

14-04-2025 16:33:32
in Hukum, Uncategorized
Jan Hwa Diana Minta Maaf ke Armuji dan Cabut Perkara ke Polisi, Laporan Penahanan Ijazah Jalan Terus

(Kiri) Jan Hwa Diana bersama suami mendatangi rumah wakil walikota Armuji, minta maaf dan mencabut laporan ke polisi. (Kanan) Tim Pemkot Surabaya mendampingi Dila Andriani melapor ke Poltabes Surabaya, karena ijazahnya ditahan manajemen UD Sentosa Seal, Senin 14 April 2025. Tangkap layar video Instagram@sekitarsurabaya_ida/surabayametro

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Saifudin   |   Editor: Priyo Suwarno

SURABAYA, SWARAJOMBANG.COM- Polemik antara Jan Hwa Diana, pemilik UD Sentosa Seal di Surabaya, dan Wakil Wali Kota Armuji terkait penahanan ijazah karyawan kini memasuki babak baru. Pada 14 April 2025, Jan Hwa Diana mengunjungi rumah dinas Armuji untuk meminta maaf dan mengumumkan bahwa ia mencabut laporan polisi yang diajukan terhadap Armuji atas tuduhan pencemaran nama baik.

Dalam pernyataannya, Diana menyebut bahwa semua masalah ini berawal dari kesalahpahaman dan mengaku tidak bermaksud menyudutkan Armuji.

Diana sebelumnya membantah tuduhan bahwa ia menahan ijazah karyawan, menyatakan bahwa ia tidak mengenal karyawan yang mengaku ijazahnya ditahan.

Ia juga menegaskan bahwa jika ada dugaan penahanan ijazah, seharusnya hal itu diurus melalui jalur hukum yang tepat.

Armuji, di sisi lain, menegaskan bahwa tindakan penahanan ijazah adalah pelanggaran hukum dan telah menerima banyak laporan dari karyawan lainnya yang mengalami hal serupa.

Meskipun Diana mencabut laporannya, Armuji menyatakan bahwa masalah terkait karyawan yang ijazahnya ditahan tetap perlu ditangani secara hukum.

Kedua belah pihak kini berusaha menyelesaikan masalah ini dengan cara damai, tetapi situasi ini menunjukkan ketegangan antara pengusaha dan pemerintah dalam konteks perlindungan hak pekerja.

Karyawan Lapor Polisi
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa pemkot berkomitmen untuk melindungi hak-hak pekerja sekaligus mendukung pengembangan iklim investasi.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari pengakuan Dila Andriani, pekerja asal Pare, Kediri, yang mengaku ijazahnya ditahan oleh perusahaan tempat ia bekerja di Surabaya. Namun, pihak perusahaan membantah memiliki hubungan kerja dengan yang bersangkutan.

“Saya sudah telepon semua pihak. Pemiliknya ngomong ini bukan pegawai saya, yang pegawai ngomong saya adalah pegawai di tempat perusahaan ini. Bahkan memiliki tanda bukti untuk penerimaan ijazah dipegang oleh perusahaan ini,” jelasnya.

Maka dari sisi hukum, lanjut Eri Cahyadi, Senin pagi 14 April 2025, tim dari Pemkot Surabaya akan mengantarkan sendiri karyawan tersebut ke Polrestabes untuk membuat laporan.

“Saya akan meminta dan mengajak si pegawai yang ijazahnya ditahan untuk lapor ke polisi. Insyaallah nanti pukul 10.00 WIB dikawal oleh Kepala Disperinaker (Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota) Surabaya untuk membuatkan laporan ke Polrestabes,” tegasnya.

“Siapa yang salah, harus bertanggung jawab,” imbuh Eri. **

Tags: ArmujicabutdatangheadlineJan Hwa DianakaryawanlaporlaporanUD Sentosa Seal
Previous Post

Kecelakaan di Tol Gempol -Pasuruan, Sopir Bus Akas Meninggal Dunia

Next Post

Kasus Perkosaan oleh dr. Priguna Tak Bisa Diselesaikan Damai, Ini Alasannya

Next Post
Korban Nafsu Priguna Bertambah Dua, Ada yang Masih Muda

Kasus Perkosaan oleh dr. Priguna Tak Bisa Diselesaikan Damai, Ini Alasannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.