Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwarno
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin, tanggal 7 April 2025,
Pertemuan ini berlangsung selama sekitar satu setengah jam dan merupakan yang pertama setelah Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilihan presiden 2024.
Tidak ada satu pun insan pers yang mengendus ada pertemuan langka, dan baru pertama kali setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden. Pertemuan tersebut dikatakan sebagai bentuk silaturahmi dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra adalah orang yang mengunggah pertemuan tersebut. Dia menyatakan bahwa pertemuan ini tidak melibatkan komunikasi sebelumnya dengan Presiden Joko Widodo dan lebih bersifat pribadi serta informal.
Selama pertemuan, Prabowo dan Megawati membahas berbagai isu penting, termasuk masa depan Indonesia dan bagaimana kedua tokoh dapat berkolaborasi untuk membangun negara.
Mereka juga saling bertukar pikiran mengenai situasi global yang mempengaruhi Indonesia, seperti perang dagang antara AS dan Cina serta konflik internasional lainnya.
Dasco menambahkan bahwa meskipun tidak ada pembicaraan konkret mengenai kemungkinan PDI Perjuangan bergabung dengan pemerintahan Prabowo, pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan akrab.
Respons terhadap pertemuan ini bervariasi di kalangan elite politik. Presiden Joko Widodo menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah positif untuk mempererat hubungan antar pemimpin bangsa.
Sementara itu, beberapa pihak menilai bahwa pertemuan ini dapat membawa kesejukan bagi rakyat dan menunjukkan rekonsiliasi antara dua tokoh politik besar di Indonesia. **