swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Polres Jombang Ungkap Tragedi Mutilasi, Terduga Pelaku Eko Fitriyanto dan Korban Agus Soleh Pernah Bertetangga di Jatirejo Diwek

20-02-2025 09:36:25
in Hukum
Polres Jombang Ungkap Tragedi Mutilasi, Terduga Pelaku Eko Fitriyanto dan Korban Agus Soleh Pernah Bertetangga di Jatirejo Diwek

Petugas BPBD kabupaten Jombang melakukan evakuasai potongan tubuh korban mutilasai yang dibuang di saluran irigasi di Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang, 12 Februari 2025. Instagram@jombanginformasi_

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Wibisono  |  Editor: Priyo Suwarno

JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Tim  Satreskrim Polres Jombang, Jawa Timur, berhasil  meringkus terduga pelaku mutilasi di Jombang, bernama Eko Fitrianto,38, di  rumah mertuanya  di dusun Ploso Wedi, desa Plosogeneng, kecamatan Jombang, Rabu pagi  sekitar pukul 07.00 WIb, 19 Februari 2025.

Sedangkan korban mutilasai diketahui bernama  Agus Soleh, 29, pria warga Desa Jatirejo, kecamatan Diwek, Jombang.

Penangkapan ini dilakukan, setelah ditemukan tubuh korban tanpa kepala di saluran irigasi di Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang pada Rabu, 12 Februari 2025.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menegaskan bahwa  identitas korban telah terungkap dan terduga pelaku telah ditangkap. Saat ini, kata dia, masih melakukan pengembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Kepastian bahwa polisi meringkus terduga pelaku berdasarkan keterangan Ketua RT Ploso Wedi,  Warsono. Dia saksi dalam penangkapan pelaku, atas permintaan polisi untuk menyaksikan proses penangkapan dan penggeledahan di rumah pelaku.

Sementara terduga pekaku ditangkap, korban mutilasi, Agus Soleh telah dimakamkan sore hari Rabu, 19 Februari 2025, setelah polisi berhasil meringkus terduga pelaku. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada sore hari.

Diperoleh informasi bahwa antara terduga pelaku  Eko dengan  korban Agus Soleh sudah kenal lama. Sebelum mereka bertetangga di Desa Jatirejo, kecamatan Diwek. Saat ditangkap, Eko Fajar tinggal di rumah mertuanya di Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang.

Petugas Satreskrim Polres Jombang berhasil mengungkap dan menangkap terduga pelaku mutlisasi. Penangkapan dilakukan dusun Ploso Wedi, desa Plosogeneng, kecamatan Jombang, hari Rabu pagi  sekitar pukul 07.00 WIb, 19 Februari 2025. Tangkap Layar Video Instagram@jombanginformasi_

Operasi Penangkapan

Rabu pagi kemarin, dua mobil petugas kepolisian Jombang beriringan datang ke Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang. Setelah berkoordinasi dengan ketua RT setempat, Warsono, petugas langsung datang ke rumah tersangka.

Diam…diam! Ucap polisi yang menangkap terduga pelaku, dan meringkusnya di ruang tamu. Jangan bergerak! Jangan bergerak! Saat polisi membuat terduga tertelungkup di lantai dan melakukan pemborgolan.

Tampak seorang pria diduga adalah Eko Fitriyanto, terduga pelaku mutilasi saat itu mengenakan kaos biru, celana biru dongker tak berdaya.

Mana motornya? Mana motornya? Tanya petugas seperti diunggah pada video di akun instagram@jatiminformasi, Kamis 20 Februari 2025. Tampak pula seorang perempuan ketakutan. Polisi juga menanyakan:  Mana kuncinya? Perempuan itus bergegas masuk kamar, mengambil dan menyerahkan kunci motor kepada petugas.

Di ruang tamu rumah itu ada sebuah motor terparkir. Polisi segera membuka jok memeriksa kelengkapannya, serta mencocokkan plat nomornya. Polisi mengangkut terduga Eko Fitriaynto ke polres Jombang.

Dengan penangkapan ini, maka misteri kasus temuan mayat tanpa kepala di Jombang sudah semakin  jelas baik menyangkut identitas korban, sekaligus menangkap  identitas terduga pelaku pembunuhan yang masuk dalam katagori tak berperikemanusiaan itu.

Kronologi

Sabtu, 8 Februari 2025: Korban bernama Agus Soleh, 29,  pulang dari kerja di sebuah percetakan di Mojokerto, pamit keluar rumah tanpa menjelaskan tujuannya. Sejak saat itu, Agus tidak kembali. Keluarganya khawatir dan melakukan pencarian. Hingga mereka melaporkan kehilangan tersebut kepada pihak berwenang. Saat pencarian, keluarga  korban sempat menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Agus.Namun setelah ditelisik, ternyata orang tersebut bukanlah Agus yang sebenarnya.

Rabu, 12 Februari 2025: Empat hari dalam pencarian, muncul kabar ditemukan  potongan tubuh manusia  tanpa kepala  di saluran irigasi di dusun Mireng, Desa Dukuharum, sekitar pukul 12.00 WIB. Pada sore harinya, di tanggal yang sama, warga menemukan kepala korban di tepi Sungai Konto, Desa Pesantren, kecamatan Tembelang, Jombang.

Lokasi penemuan kepala ini berjarak sekitar 6 km dari tempat penemuan tubuhnya. Berdasarkan temuan itu, melakukan pencocokan DNA antara korban dengan keluarga. Ternyata  polisi berhasil mengidentifikasi korban bernama Agus Soleh, warga Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang.

Rabu, 19 Februari 2025: Satuan resmob Polres Jombang bergerak ke Dusun Ploso Wedi, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang. Melakukan penangkapan  terduga pelaku mutilasi yang mengemparkan Jombang. **

Tags: JombangmenangkapmutilasiPloso WediPOLRESsatreskrimUNGKAP
Previous Post

Menjaga Marwah Dewan: Ketika Ruang Hearing Terlarang untuk Wartawan (Bagian-1)

Next Post

Raih Nilai Tes Tertinggi, tapi Sri Cahyaningsih Gagal Jadi CPNS Gegara Tinggi Badan Kurang Setengah Centi

Next Post
Raih Nilai Tes Tertinggi, tapi Sri Cahyaningsih Gagal Jadi CPNS Gegara Tinggi Badan Kurang Setengah Centi

Raih Nilai Tes Tertinggi, tapi Sri Cahyaningsih Gagal Jadi CPNS Gegara Tinggi Badan Kurang Setengah Centi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.