Penulis: Yuven Sugiarno | Editor: Priyo Suwarno
CHINA,SWARAJOMBANG.COM- Alibaba baru-baru ini meluncurkan model AI multimodal canggih, Qwen 2.5-Max, yang dirancang untuk bersaing dengan teknologi AI terkemuka seperti DeepSeek dan GPT-4o dari OpenAI.
Model ini terkenal karena kemampuannya untuk menangani berbagai tugas, termasuk menulis, membuat gambar dan video, serta menjalankan pencarian web secara kompleks, semuanya dalam satu kerangka kerja.
Qwen 2.5-Max dapat memmroses teks, gambar, dan audio, sehingga serbaguna untuk berbagai aplikasi seperti pembuatan konten kreatif dan analisis data.
Tes awal menunjukkan bahwa Qwen 2.5-Max telah “mengungguli secara komprehensif” pesaing seperti DeepSeek-V3 dan model OpenAI dalam evaluasi tolok ukur41. Ini termasuk kinerja yang kuat dalam pemahaman bahasa alami, penalaran, dan tugas-tugas pengkodean.
Model ini menggunakan arsitektur Mixture of Experts (MoE), yang memungkinkannya untuk mengaktifkan hanya bagian yang relevan dari jaringannya untuk tugas-tugas tertentu, sehingga meningkatkan efisiensi dan kapabilitas.
Model ini telah dilatih dengan lebih dari 20 triliun token dari berbagai sumber, sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan respons yang kaya dan akurat secara kontekstual.
Qwen 2.5-Max tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 3 miliar hingga 72 miliar parameter, memenuhi kebutuhan komputasi yang berbeda.
Implikasi
Pengenalan Qwen 2.5-Max oleh Alibaba mencerminkan ambisinya untuk merebut kembali kepemimpinan pasar dalam teknologi AI, terutama mengingat persaingan baru-baru ini dari perusahaan rintisan seperti DeepSeek.
Perusahaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penawaran AI-nya, tetapi juga untuk menstabilkan kinerja sahamnya yang terdampak oleh kemunculan para pesaing baru ini.
Peluncuran ini memposisikan Alibaba sebagai pemain penting dalam bidang AI generatif, yang berpotensi membentuk kembali lanskap aplikasi AI di berbagai industri. **