Penulis: Hadi S Purwanto | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Sumrambah mengingatkan agar berhati-hati menulis dan meng-upload atau mengunggah sesuatu di media sosial yang pada akhirnya bisa menimbulkan perpecahan bangsa.
“Saya ingin mengingatkan kita semua terhadap kondisi bangsa kita hari ini, yang semakin hari semakin berat. Sebagaimana sejarah kejayaan kerajaan-kerajaan yang ada di negeri ini hingga dimasa keruntuhannya, semua penyebab terjadinya perpecahan dan kehancuran itu bukan dari orang lain tapi itu dari dalam kerajaan tersebut,” katanya pada acara tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) di Jombang, Rabu (23/2/2022).
Sumrambah yang hadir mewakili Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab itu menyampaikan permohonan maaf serta salam dari Bupati yang tidak dapat hadir secara langsung karena persiapan menyambut kunjungan Kapolda Jawa Timur di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.
“Ibu Bupati, Ibu Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan salam buat penjenengan semua serta doa beliau untuk kita semua agar kita selalu sehat walafiat. Allahumma amin…,” tutur Wakil Bupati Sumrambah.
Sumrambah hadir bersama Forkopimda didampingi Asisten Administrasi Umum Setdakab Jombang, Subandriyah serta sejumlah pejabat Pemkab Jombang.
Dalam sambutannya Sumrambah menekankan pentingnya kerukunan dan memperkuat sinergitas untuk memajukan Kabupaten Jombang menjadi Berkarakter dan Berdaya Saing.
Tasyakuran sederhana itu ditandai dengan potong tumpeng oleh Wakil Bupati Sumrambah yang diserahkan kepada Ketua PWI, Sutono Abdila, Kabid Humas Komunikasi Publik Dinas Kominfo, Aries Yuswantono serta kepada fans Radio Suara Jombang. Pada acara itu juga diberikan santunan kepada anak yatim .
PWI Jombang pada HPN 2022 ini memberikan anugerah dan penghargaan bagi 5 desa terbaik dalam pengelolaan informasi digital dan 4 desa terbaik dalam pengelolaan wisata di Kabupaten Jombang.
Penghargaan lima desa terbaik dalam Pengelolaan Informasi Digital antara lain Desa Kedunglosari (Kecamatan Tembelang), Desa Daditunggal (Kecamatan Ploso), Desa Kayangan (Kecamatan Diwek), Desa Sumbermulyo (Kecamatan Jogoroto), Desa Pulosari (Kecamatan Bareng).
Sementara untuk empat desa terbaik dalam pengelolaan wisata yakni Desa Galengdowo (Kecamatan Wonosalam), Desa Wonomerto (Kecamatan Wonosalam), Desa Ngampungan (Kecamatan Bareng), Desa Sumbermulyo (Kecamatan Jogoroto).
“Apresiasi yang mendalam dari kami para wartawan. Karena menurut kami desa yang merupakan unsur mendasar yang menghubungkan antara pemerintah dengan masyarakat secara langsung,” tutur Sutono.
Dikatakan, dengan penghargaan yang diberikan oleh PWI Jombang ini diharapkan mampu memacu semangat pemerintah desa yang ada di Kabupaten Jombang untuk menyampaikan informasi digital dengan baik dan meningkatkan ekonomi masyarakat dengan mengelola wisata desa.
“PWI Jombang menyiapkan sejumlah agenda capacity building bagi wartawan pada isu-isu kebencanaan, perspektif perlindungan perempuan dan anak, serta memperkuat jiwa entrepreneurship melalui studi pengelolan dan pengembangan UMKM,” katanya.