Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM– Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo tidak pernah berhenti untuk memajukan wilyahnya dalam mendukung Presiden Prabowo Subianto program nasional Makan Bergisi Gratis (MBG), salah satunya menjalin kerja sama dengan Kesatuan Pemangku Hutan (MPH) Kabupatan Jombang dalam pengelolaan hutan untuk ketahanan pangan dan pembedayaan masyarakat.
Untuk melihat langsung kesiapan ketahanan pangan hasil kerja sama pemkab Jombang dengan KPH Jombang, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo beserta rombongan Haris Aminuddin S.STP, M.E, Camat Wonosalam, Plt. BPBD Kabupaten Jombang Wiku Birawa, dan Kabag Prokopim Sugianto, S.Sos, menemui Adm Perhutani KPH Jombang Kelik Djatmiko. Agenda rombongan tersebut adalah untuk meninjau lokasi Lahan Ketahanan Pangan KPH Perhutani Jombang di Wonosalam.
“Kita memiliki amanah bersama untuk memastikan bahwa hutan kita dikelola dengan penuh tanggung jawab tinggi terhadap tata kelola ekosistem kehutanan. Pengelolaan ini harus lebih proaktif dan berorientasi pada keberlanjutan. Sejalan dengan program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat yang dicanangkan oleh Presiden, kita harus membangun kolaborasi yang saling menguntungkan,” kata Teguh Narutomo, saat bertemu KPH Jombang Kelik Djatmiko, Sabtu 15 Februari 2025.
“Namun, kita tidak bisa mengabaikan permasalahan faktual di lapangan. Oleh karena itu, kita perlu duduk bersama, mencari solusi konstruktif, dan menyelaraskan peran masing-masing pihak sesuai dengan koridor fungsi dan kewenangannya. Kita harus mencari titik temu demi kemanfaatan bersama,” tambah Teguh Narutomo, seperti diungkap situs jombangkab.go.id.
PJ Bupati Jombang memaparkan langkah awal yang dilakukan adalah meninjau kondisi faktual di lapangan dan berbagi data administrasi. Selanjutnya, merumuskan program bersama yang memungkinkan semua pihak untuk berpartisipasi aktif dan menjalankan fungsinya masing-masing.
“Kita berharap hutan kita dapat kembali ke fungsi ekologisnya seperti semula, dan masyarakat sekitar hutan dapat merasakan manfaat nyata dari keberadaan hutan tersebut. Segala jenis kegiatan, termasuk penanaman, harus terkoordinasi dengan baik. Terkait dengan pengelolaan lahan, kita harus memastikan bahwa peruntukannya sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku. Hak dan kewajiban masing-masing pihak harus didefinisikan dengan jelas. Dengan demikian, kita dapat menciptakan pengelolaan hutan yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan”, tandas Pj Bupati Jombang.
Adm. KPH Perhutani Jombang Kelik Djatmiko bahwa lahan Perhutani KPH Jombang seluas kurang lebih 7.000 hektar yang termasuk dalam lokasi dapat diakses, akan dimanfaatkan untuk mendukung program-program terkait, termasuk program ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat dan Makan Bergizi Gratis.
Pihaknya berharap program yang dicanangkan dapat berjalan dengan lancar dan baik. Hal ini akan ditindaklanjuti dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, membicarakan hal-hal teknis untuk memastikan pengelolaan lahan yang efektif dan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo dihari yang sama juga bertemu dengan Rohadi, Kelompok Tani Hutan “Argo Tani Mulyo'” Wonosalam berdiskusi dan sharing terkait kolaborasi bersama mewujudkan ketahanan pangan. **