Penulis: Sanny | Editor: Priyo
SWARAJOMBANG.COM, GRESIK – Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Gresik mulai mengumpulkan koper masing-masing, karena akan
diberangkatkan terlebih dahulu menuju Asrama Haji Surabaya sebelum para jamaah berangkat.
Sesuai jadwal pemberangkatan tahap awal, ada sebanyak 376 calon jamaah haji dari 3 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) asal Kabupaten Gresik yang dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Surabaya, Sabtu (3/5). Selanjutnya dijadwalkan terbang menuju Madinah Minggu (4/5) malam.
“Bobot koper sesuai aturan maksimal 37 kilogram, dan diberi tanda pita warna sebagai pembeda dari kelompok masing-masing. Tetapi jama’ah juga bisa memasang penanda sendiri, seperti kain dan lainnya,” kata Ketua KBIH MWC NU Bungah Moh. Yunus Hasan.
Yunus menuturkan, koper-koper diberangkatkan terlebih dahulu agar para jamaah haji bisa lebih mudah mengikuti prosesi pelepasan di lokasi yang telah ditentukan masing-masing kelompok. Setelah tiba di Asrama Haji Surabaya, para jamaah akan melanjutkan perjalanan terbang ke Tanah Suci bersama koper mereka.
“Jadi koper hanya di Asrama Haji Surabaya, nanti ketika terbang ke Tanah Suci koper akan dibawa jamaah haji masing-masing,” terangnya.
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Gresik, Lulus menyampaikan ada tiga lokasi keberangkatan tahap awal jamaah haji asal Kabupaten Gresik pada Sabtu (3/5), sementara pelepasan simbolis akan berlangsung Senin (5/5).
“Ada 3 lokasi pelepasan pemberangkatan tahap awal pada Sabtu (5/5/) malam yakni di Deaa Sooko Wringinanom, Masjid Ahmad Dahlan dan di Wisma A Yani,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Gresik tahun ini memberangkatkan 1.813 calon jemaah haji. Terdiri dari 860 laki-laki dan 953 perempuan termasuk di antaranya 14 pendamping haji daerah (PHD), mereka terbagi terbagi dalam 5 kloter pemberangkatan.