Penulis: Khristina Kencana | Editor: Khristina Kencana
JAKARTA, SWARAJOMBANG.com – Laris manis tanjung kimpul, dagangan laris uang kumpul. Begitulah pantun yang tepat buat Sate Ayam Madura H Martingen yang melegenda di kawasan Jakarta Selatan sejak tahun 1982.
Mereka lebih terkenal dengan nama Sate Pertok Pondok Indah, yang berlokasi di area food court Pertokoan Gedung Hijau.
Setiap hari Sate Pertok ini buka dari jam sembilan pagi sampai maghrib, dan selalu ramai pembeli. Belum lagi yang pesan melalui aplikasi online.
Para karyawan yang semuanya berasal dari Madura dengan sigap dan cekatan melayani pembeli baik yang dine-in maupun take-away.
“Alhamdulillah, setiap hari kami menjual sekitar 4.500-5.000 tusuk sate ayam,” ujar Heru, salah satu karyawan Sate Pertok.
Jika dikonversi, kira-kira sekitar 150 ekor ayam potong setiap hari.

Yang menarik dari Sate Ayam Pertok ini adalah daging ayamnya tebal-tebal di setiap tusuknya dengan rasa yang juicy dan tidak kering, dilengkapi bumbu kacangnya yang enak-gurih dan lontong yang lumer.
“Ciri khas lontong yang dibungkus dengan daun pisang biji dengan warna daunnya tetap hijau tidak menguning layu seperti kebanyakan lontong lainnya,” kata Kurdiawan, karyawan lainnya.
Yang paling laris menu favorit sate ayam bumbu kacang dilengkapi lontong, walaupun tersedia menu lainnya seperti sate kambing, sate kulit, sate taichan dan sop kambing.
“Rasanya super kenyang dengan seporsi sate ayam ini, 10 tusuk plus satu lontong. Pokok’e puas makan sate ayam legenda di sini,” kata salah seorang pembeli.
“Sate ayam menu favorit, bahkan ada ibu-ibu yang pesan sate ayam dan dikirimkan ke anak-anaknya yang belajar di Amerika atau Eropa,” kata Heru, bangga.
Namun, Sate Ayam Pertok tidak melayani packingan buat pengiriman keluar negeri. Semua packingan keluar negeri tetap menjadi menjadi tanggungjawab pembeli.
Sate Ayam Pertok hanya membantu membungkus sate ayam dan bumbu kacangnya terpisah agar tahan lama.
Selain itu, Sate Ayam Pertok juga melayani pesanan catering, acara pesta ulang tahun atau pun pernikahan maupun acara gathering event kantor.
“Kami sering melayani acara kantor dari Susu Bendera dan Nestle,” tambah Kurdiawan.
Harga satu porsi sate ayam Rp 30.000, isi 10 tusuk. Kalau mau tambah lontong harganya Rp.5,000 per biji.
Para penggemar kuliner bisa mencoba legenda Sate Ayam Madura Pertok yang mangkal di Pertokoan Gedung Hijau Raya. Selama bulan Ramadan, Sate Ayam Pertok buka dari jam 10.00 WIB sampai setelah maghrib.