Penulis: Wibisono | Editor: Yobie Hadiwijaya
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM-Satu calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Jombang, dipastikan batal berangkat tahun ini akibat kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk terbang. CJH tersebut adalah seorang perempuan bernama Sururin, warga Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang, yang dinyatakan tidak layak terbang oleh tim medis karena bergantung pada alat bantu oksigen.
Akibatnya, keberangkatan Sururin resmi ditunda dan dijadwalkan ulang pada musim haji 2026. Saat ini, ia masih menjalani perawatan intensif di RS Haji Sukolilo, Surabaya, sejak (6/5/2025) lalu.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Muhajir, menjelaskan bahwa awalnya ada tiga CJH yang sempat tercatat tidak bisa berangkat.
Dua di antaranya terkendala visa yang belum terbit saat hari keberangkatan. Namun, setelah visa keluar, keduanya berhasil diberangkatkan melalui daerah lain.
“Yang benar-benar tertunda hanya satu orang karena alasan medis. Dua lainnya sudah diberangkatkan setelah persoalan visa terselesaikan,” ujar Muhajir, Selasa (27/5/2025).
Dengan demikian, total 1.039 jemaah asal Jombang telah berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Muhajir memastikan, seluruh jemaah yang telah tiba di Arab Saudi dalam keadaan sehat.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah kita yang sudah di sana dilaporkan dalam kondisi baik,” ucapnya.***