A D V E R T O R I AL
UMI Rahmawati Harahap (46 tahun), adalah salah satu dari ratusan pasien dokter Lee Woo Guan, spesialis ortopedi dari Kumpulan Pengobat Johor (KPJ) Kuching Specialis Hospital, Malaysia. Perempuan asal Medan, Sumatera Barat ini sudah dua tahun menderita sakit di bagian pinggul, sebelum akhirnya dioperasi oleh dokter Lee Woo Guan. Berikut kisah sukses Umi Rahmawati Harahap yang telah melakukan operasi Di KPJ Kuching Specialis Hospital.
“SAYA sudah divonis akan cacat apabila tidak dioperasi. Kedua hip (panggul) saya sudah rusak. Rasanya tulang ini seperti mau dipatah gitu! Tidak bisa disembuhkan harus dilakukan operasi total Hip Replacement”
Nama saya Umi Rahmawati Harahap, umur 46 tahun, asal kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Awal mulanya itu saya mengalami sakit kaki sekitar 2 tahun yang lalu. Apabila berjalan, kaki kanan saya sangat sakit sekali. Saya pun tidak bisa berjalan jauh, rasanya tulang ini mau dipatah gitu. Karena sudah tidak tahan oleh rasa sakit yang menyiksa ini, saya lalu ke dokter.
Sudah saya lakukan 12 kali, saya bolak-balik ke rumah sakit, tapi tidak menyembuhkan. Malah saya rasa bertambah sakit lalu.
Lalu, dokter menyarankan saya rontgen dan MRI untuk melihat apa yang terjadi dengan kaki kanan saya. Setelah saya lakukan MRI, ternyata hasilnya di luar dugaan saya. Hip saya keduanya sudah rusak, tapi yang parah itu sebelah kanan.
Dokter bilang dikarenakan AVN atau avascular nekrosis dimana jaringan pasokan darah menuju sendi panggul saya tidak lancar. Ini yang mengakibatkan artritis dan tidak bisa disembuhkan. Harus dilakukan operasi total Hip Replacement. Saya shok, karena ini asing bagi saya.
Saya di rumah coba searching di internet. Googling! Untuk mencari infromasi kira-kira dokter apa yang terbaik di bidang dan pakar di bidang Hip. Disini muncullah nama dokter Lee Woo Guan, dokter ahli di Spesalis Hospital Kuching, Sarawak.
Disini saya banyak melihat testimoni-testimoni pasien-pasien yang telah ditangani oleh dokter Lee, sehingga pasien-pasien yang tadinya tidak bisa berjalan lalu bisa berjalan. Disini juga ada webinar dokter, edukasi mengenai ortopedi.
Setelah saya mempelajari semuanya, saya yakin dan tiba-tiba muncul semangat bagi saya dan syukurnya di sini ada Dokter.My, yang bisa kita dapatkan second opinion sekaligus memfasilitasi pasien-pasien yang ingin berobat ke dokter Lee. Bagi pasien-pasien Indonesia, Dokter.My akan membantu memberikan panduan bila akan berobat ke dokter Lee.
Kita bisa berobat ke dokter Lee, dan saya pun bilang ke suami saya mau operasi tapi dengan dokter Lee. Bantuan lainnya bisa dilakukan lewat WA (WhatApps) dengan Ibu Khristina. Beliau bisa kita hubungi apabila ada yang ingin berobat ke dokter Lee.
Saya sudah tak sabar lagi, saya WA Khristina. Ibu Khristina sambutannya sangat baik. WA-WA saya langsung dibalas! Saya ceritakan semuanya apa yang terjadi dengan saya. Saya bilang ke ibu Khristina bahwa saya ingin operasi dengan dokter Lee. Dari permintaan itu, Ibu Kristina membimbing saya.
Pertama, ibu Khristina menyuruh saya mengirim hasil MRI dari Medan, agar dibaca oleh dokter Lee. Selanjutnya, Bu Khristina akan mengatur konsultasi dengan Dr Lee via online, melalui video call.
Apa hasilnya? Tiba saatnya saya konsultasi dihubungkan oleh ibu Khristina. Dokter juga bilang bahwa kedua Hip saya juga sudah rusak. Tidak bisa disembuhkan! Jadi harus dilakukan operasi total Hip Replacement.
Dokter Lee menjelaskan di KPJ Specialis Hospital itu sudah menggunakan metode DAA, di mana pasien itu lebih cepat sembuh minimal invasif, rasa nyerinya itu sedikit dan juga tidak banyak makan obat.
DAA pada operasi total hip replacement (THR) adalah singkatan dari Direct Anterior Approach, yaitu metode pembedahan penggantian sendi panggul melalui sayatan di bagian depan paha atas.
Pada metode DAA, sayatan dibuat sepanjang 3–4 inci di bagian depan paha atas, sehingga dokter dapat mengakses sendi panggul tanpa harus memotong atau melepaskan otot utama paha.
Karena otot tidak dipotong, pemulihan pasien umumnya lebih cepat, nyeri pasca operasi lebih ringan, dan risiko komplikasi seperti dislokasi sendi lebih rendah dibandingkan metode tradisional seperti posterior approach (dari belakang).
Prosedur ini juga memungkinkan posisi implan lebih akurat dengan bantuan fluoroskopi, serta meminimalkan risiko perbedaan panjang kaki setelah operasi.
Pada beberapa kasus, terutama pasien wanita, dapat digunakan teknik sayatan khusus yang disebut bikini incision untuk hasil estetika yang lebih baik.
Keunggulan DAA: Minim kerusakan otot; Waktu rawat inap dan pemulihan lebih singkat; Risiko dislokasi sendi lebih rendah; Konsumsi obat nyeri lebih sedikit; Pasien bisa lebih cepat kembali beraktivitas normal.
Metode DAA ini kini menjadi salah satu terobosan terbaru dalam operasi penggantian sendi panggul, namun memerlukan keahlian khusus dari dokter bedah ortopedi yang berpengalaman.
Saya menjadi yakin dan setelah itu saya hubungi bu Khristina.
Kami pun berangkat pada tanggal 17 Juli 2023. Setiba di airport sekitar jam 11.00 malam. Kami dijemput mobil Rumah Sakit KPJ Spesialis Hospital dan kami langsung dibawa ke hospital. Di sini kami diterima dengan baik dan malam itu juga saya sudah langsung masuk kamar rawat inap.
Sebelumnya juga saya sudah dicek darah, cek jantung, semua diperiksa.
Keesokannya itu dokter Lee datang mengunjungi saya. Dokter bilang besok saya akan operasi pagi dan saya harus mempersiapkan terutama mental dan puasa. Nanti juga ada Dr Frans bagian anastesi yang akan memeriksa saya.
Saya kagum kepada dokter Lee. Dokternya begitu ramah, penjelasannya sangat jelas dan tidak menakut-nakuti. Saya enjoy aja gitu! Keesokannya, saya operasi itu saya tidak merasa takut karena saya sudah yakin dengan dokter Lee.
Saya menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan alhamdulillah operasi saya berjalan lancar. Walaupun saat itu saya mendapatkan satu kantong tambahan darah, tapi itu tidak masalah. Kondisi saya stabil dan keesokannya itu dokter Lie menyuruh saya sudah berjalan.
Saat itu, saya merasa takut menginjakkan kaki saya pertama kali. Karena kateter saja belum dibuka, saya sudah harus berjalan dibantu dengan walker di sekitar kamar. Ternyata begitu saya menginjakkan kaki, tidak terasa sakit apapun.
Keesokannya saya sudah bisa bergabung di ruang fisioterapi. Hari Jumat saya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter Lee.
Saya operasi hari Senin, pulang hari Jumat. Tapi saya tidak langsung pulang ke Medan. Saya mengambil fisioterapinya dulu untuk beberapa kali di KPJ agar saya tahu nanti apa yang harus saya lakukan di Medan.
Selesai fisioterapi itu saya udah plesiran ke Waterfrontmall, masih dibantu tongkat. Karena 3 minggu itu saya tidak boleh lepas tongkat.
Ini mukjizat bagi saya, mungkin atas doa-doa saya, karena saya divonis cacat kalau tidak dioperasi. Saya bisa bertemu dengan dokter Lee melalui bantuan Ibu Khristina, juga Dokter.My.
Saya mengucapkan banyak terima kasih ke dr Lee yang begitu memperhatikan pasiennya.
Saya dibantu Dokter.My mulai dari pemberangkatan sampai setelah operasi. Ibu Kristina tidak putus menanyakan kondisi dan perkembangan saya.
Saya puas dengan pelayanannya dan tidak ribet. Seperti bukan perjalanan medis, tapi seperti perjalanan wisata saja di sini. Untuk itulah saya rekomendasikan kepada teman-teman apabila ada yang merasa sakit sendi baik itu lutut ataupun Hip atau shoulder, jangan ragu untuk menghubungi dokter Lee di KPJ Kuching Spesialis Hospital.
Saya yakinkan kepada teman-teman jangan takut agar hidup kita lebih berkualitas. Kita merasa hidup kembali bisa beraktivitas kembali. Saya sangat merekomendasikan buat teman, saudara ataupun pasien lain yang takut operasi ataupun berobat ke luar negeri, silakanlah KPJ jangan lupa hubungi ibu Khristina!
Dokter.MY dengan senang hati siap membantu mempermudah siapa pun yang ingin berobat di Malaysia, dan semua layanan ini bebas biaya.
Untuk informasi lebih lanjut, kontak Dokter.MY, 0817-123-452
Terima kasih pada teman-teman atas kepercayaannya dengan layanan Dokter.MY dalam memfasilitasi perjalanan berobat ke Malaysia.
Kesembuhan pasien adalah kebahagiaan kami. (*)