Penulis : Arief Hendro Soesatyo | Editor : Priyo Suw
JOMBANG, SWARAJOMBANG-Polres Jombang berhasil menggagalkan peredaran ratusan botol minuman keras (miras) asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) di wilayah hukumnya. Selain itu, petugas juga amankan amankan tiga orang terkait kasus ini. Otomatis, ketiganya harus menjalani proses hukum yang berlaku.
“Ada sebanyak 716 botol miras dengan berbagai jenis berhasil disita,” ungkap AKBP Ardi Kurniawan, Kapolres membenarkan saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).
Pengungkapan kasus tersebut bermula saat petugas Satuan Reserse Narkoba hentikan minibus Daihatsu Gran Max bernopol AD 1419 RN yang mencurigakan di Jalan Raya Dusun Buduran, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Selasa (29/4/2025) sekitar pukul 04.00 dinihari.
Saat digeledah, polisi menemukan 240 botol miras berbagai merek di dalam kendaraan tersebut. Rinciannya, 192 botol arak, 24 botol anggur merah, dan 24 botol vodka. Otomatis, dua orang yang berada dalam minibus itu langsung diamankan, yakni AP (33), warga Desa Muruh, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan JK, (32) warga Grobogan, Jawa Tengah. “AP diperintah JK dengan upah Rp 250 ribu,” tambahnya.
Menurut rencana, miras tersebut akan dikirimkan kepada AF (27), warga Dusun Corogo, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Saat dilakukan Penggeledahan di rumah AF, polisi kembali menyita 476 botol miras berbagai jenis. Jadi total barang bukti yang kami amankan sebanyak 716 botol miras. “Ketiganya mengaku baru dua kali melakukan pengiriman ke Jombang dalam tiga bulan terakhir. Kami masih mendalami kasus ini,” tambah AKBP Ardi.
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 7 ayat (1) jo Pasal 3 ayat (1), Pasal 7 ayat (2) jo Pasal 3 ayat (2), serta Pasal 7 ayat (3) jo Pasal 3 ayat (3) Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jombang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. “Sebagian besar kasus kejahatan berawal dari pengaruh miras. Karena itu, kami berkomitmen untuk memberantas peredaran miras di Kabupaten Jombang,” tegas Ardi Kurniawan. ***