Penulis: Wibisono | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Wakil Bupati Jombang, Sumrambah menyatakan salut dan bangga terhadap 7 warga desa di enam kecamatan di Jombang yang telah menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Senin (21/11/2022).
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar tanpa insiden apapun,” kata Wabup Sumrambah kepada SWARAJOMBANG.com usai pelaksaan Pilkades.
Wakil Bupati Sumrambah bersama Forkopimda memantau langsung proses pemungutan suara melalui zoom meeting dari ruang Media Center Kantor Sekretariat Pemkab Jombang.
“kami selaku Pemerintah Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan dan seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini sehingga bisa berjalan aman, tertib dan kendusif,” kata Sumrambah.
Sumrambah juga menyatakan bahwa ternyata masyarakat desa memiliki kedewasaan demokrasi yang luar biasa.
“Semboyan ‘Tetep Seduluran’ ternyata benar-benar terwujud,” tambahnya.
Pilkades serentak ini juga disiarkan langsung, live streaming di YouTube Channel Jombangkab TV sehingga masyarakat bisa langsung menyaksikan proses pemungutan suara.
Adapun tujuh desa yang melaksanakan Pilkades serentak yakni Kecamatan Kesamben (Desa Kesamben), Kecamatan Ngoro (Desa Kauman), Kecamatan Gudo (Desa Belimbing), Kecamatan Tembelang (Desa Kedungotok), Kecamatan Megaluh (Desa Pacar Peluk dan Balonggemek), Kecamatan Plandaan (Desa Plabuhan).
Secara terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jombang, Sholahuddin Hadi Sucipto mengatakan, dasar hukum pelaksanaan Pilkades serentak yakni Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, PP 43 tahun 2014 sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan PP 11 tahun 2019 tentang peraturan pelaksanaan Undang- undang No 6 tahun 2014 tentang desa.
“Tahap pertama pelaksanaan Pilkades serentak dilaksanakan pada 2019 ada 286 desa, tahap kedua dilakukan tahun 2020 ada 9 desa dan pada 21 November 2022 dilaksanakan gelombang terakhir Pilkades serentak di 7 Desa di 6 Kecamatan,” paparnya.
Pada gelombang berikutny nanti baru akan dilaksanakan pada tahun 2025, sekitar bulan Desember.
“Alhamdulillah di tujuh desa tersebut calon Kepala Desanya tidak lebih dari 5. Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Pelaksanaan Pilkades berjalan tertib, lancar, adem ayem dan sukses sampai selesai,” pungkas Sholahuddin.