Penulis: Yoli Andi Purnomo | Editor: Priyo Suwarno
BANYUWANGI, SWARAJOMBANG.COM- Kejadian dramatis terjadi saat seorang wanita Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Muncar Banyuwangi, sedang dalam perjalanan dari Bali menuju Banyuwangi, mengalami pecah ketuban di dalam travel yang masih berada di atas kapal feri, Sabtu dini hari, 29 Maret 2025.
Menanggapi situasi darurat ini, personel gabungan Pos PamTerpadu Idul Fitri ASDP Ketapang Banyuwangi yang saat itu hadir juga Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra,S.I.K., M.Si., M.H., dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol arh Joko Sukoyo, S.Sos., M.han., segera bertindak cepat membantu melarikan wanita tersebut ke rumah sakit terdekat untuk proses persalinan.
Wanita yang diketahui bekerja di Hong Kong itu mulai merasakan tanda-tanda persalinan saat perjalanan laut sedang berlangsung. Begitu mengetahui bahwa ketubannya pecah, kru kapal segera melapor ke petugas di Pos Terpadu Ketapang.
Petugas gabungan yang terdiri dari pihak kepolisian, TNI, ASDP, dan tenaga medis langsung bersiaga di Pos Pam Terpadu ASDP untuk memberikan pertolongan.
Setibanya di Pos Pam Terpadu Pelabuhan ASDP Ketapang, para petugas dengan sigap memindahkan wanita tersebut dari Travel menuju ambulans yang sudah siap, demikian akun instagram@polresta_banyuwangi melaporkan.
Dalam perjalanan menuju rumah sakit terdekat, petugas medis memberikan perawatan intensif, memastikan kondisi ibu dan kandungannya tetap stabil.
“Saat kami menerima laporan, kami langsung melakukan koordinasi antara petugas medis dan transportasi darurat. Kami ingin memastikan ibu dan bayi mendapatkan perawatan yang dibutuhkan segera,” ujar salah satu petugas medis Pos Terpadu ASDP Ketapang.
Dengan kerjasama yang cepat dan tanggap, wanita tersebut akhirnya berhasil sampai di rumah sakit dalam kondisi selamat. Kini, ibu dan bayi berada dalam perawatan intensif dan kondisinya stabil.
Kejadian ini kembali menunjukkan dedikasi tinggi dari personel Pos Pam Terpadu Idul Fitri ASDP Ketapang Banyuwangi dalam memberikan pelayanan darurat, terutama di masa mudik Idul Fitri, dengan memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap terjaga.**