Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwarno
SERANG, SWARAJOMBANG.COM- Semakin banyak muncul kasus pemagaran laut yang sudah memilik SHM atau HGB. Hal ini juga terjadi pagar laut misterius di wilayah pantai utara, kabupaten Serang, provinsi Banten. Menyusul temuan pagar laut di wilayah perairan Tangerang Banten dan Bekasi, Jawa Barat.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto Darwin menyebut, pihaknya dan pemerintah daerah telah melakukan inspeksi lapangan, seperti diwartakan akun [email protected].
“Informasi dari masyarakat pada Minggu, 26 Januari 2025, langsung ditindaklanjuti dengan inspeksi lapangan oleh Tim Polisi Khusus Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Polsus PSDKP) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang,” katanya dalam pernyataan resmi, Senin 27 Januari 2027,
Doni menyampaikan, hasil temuan di lapangan mengungkap bahwa lokasi pemagaran laut yang viral sebenarnya berada di Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, berbatasan langsung dengan Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang.
Berdasarkan informasi dari nelayan dan hasil pengamatan, pagar laut tersebut merupakan bagian dari pagar bambu sepanjang 30, 16 km dari Tanjung Pasir yang hingga kini belum diketahui pemiliknya.
Doni mengungkap, saat ini pagar sudah dibongkar, meninggalkan hanya tiang-tiang bambu yang masih tertancap di perairan. Sebagai langkah awal telah dipasang spanduk penghentian kegiatan pemagaran di lokasi.
Dia menambahkan, KKP akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan kasus ini ditangani hingga tuntas dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“KKP menegaskan, kegiatan pemagaran laut tanpa izin dapat mengancam akses nelayan dan ekosistem perairan. KKP mengajak masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan kejadian serupa melalui saluran resmi atau media sosial,” tutur dia. **