Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
BLITAR, SWARAJOMBANG.COM– Selasa malam, 25 Maret 2025, terjadi kecelakaan tragis di desa Pasirharjo, kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, melibatkan seorang pemotor dan seorang anak yang mengayuh sepeda. Kecelakaan ini berujung pada ledakan yang diduga berasal dari petasan yang dibawa oleh pengendara motor.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di jalan raya desa Pasirharjo. Korban, seorang pemotor pria berusia 19 tahun, bersenggolan dengan seorang anak pengayuh sepeda, yang menyebabkan korban terseret beberapa meter.
Setelah kecelakaan, ledakan terdengar cukup nyaring, mengejutkan warga sekitar. Polisi menemukan serbuk petasan menempel pada tubuh korban, yang diduga menjadi penyebab ledakan tersebut.
Korban diketahui bernama Ashbar Aosath, berusia 19 tahun, asal Ponorogo dan saat itu sedang menempuh pendidikan di salah satu pondok pesantren di Blitar. Setelah kejadian, jenazahnya dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi
Warga setempat mengira suara ledakan itu berasal dari ban motor yang meletus. Namun, setelah polisi tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka menemukan banyak bubuk mesiu di tubuh korban. Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurahman, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk memahami lebih lanjut tentang kejadian ini dan untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Bubuk mesiu yang ditemukan di tubuh korban dalam insiden di Blitar adalah bahan peledak yang umumnya terdiri dari campuran bahan kimia seperti belerang, arang, dan kalium nitrat. Bubuk ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan petasan dan kembang api.
Dalam konteks kecelakaan ini, bubuk mesiu diduga menjadi penyebab ledakan yang terjadi setelah pengendara motor bersenggolan dengan seorang anak.
Ledakan tersebut menyebabkan bagian tubuh korban terpisah-pisah akibat kekuatan ledakan yang dihasilkan oleh bubuk mesiu yang dibawanya. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut tentang asal-usul dan penggunaan bubuk mesiu dalam insiden ini. **