swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Model Antrean Perlintasan Kereta dari ITS, Solusi Atasi Kemacetan Jalan Raya

20-03-2025 20:10:23
in Nasional, Pendidikan
Model Antrean Perlintasan Kereta dari ITS, Solusi Atasi Kemacetan Jalan Raya
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis : Jayadi | Editor : Aditya Prayoga

SURABAYA- SWARAJOMBANG.COM: Kemacetan di perlintasan sebidang akibat penutupan palang pintu menjadi masalah umum di Indonesia. Menanggapi hal ini, Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Ir Hera Widyastuti MT PhD, memperkenalkan Model of Queuing in the Railway Level Crossings guna mengurangi kepadatan kendaraan saat penutupan palang.

Prof Hera, yang berasal dari Departemen Teknik Sipil ITS, menjelaskan bahwa perlintasan jalur ganda lebih sering mengalami kemacetan dibandingkan jalur tunggal karena tingginya frekuensi kereta yang melintas. “Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan pada antrean kendaraan yang akan lewat,” jelasnya, Kamis (20/3).

Untuk mengatasi ini, dari laman Basra, Hera mengembangkan model antrean berbasis data guna menganalisis dampak frekuensi kereta terhadap lalu lintas. Ia menegaskan bahwa durasi penutupan palang harus mempertimbangkan dua faktor utama. “Kedua faktor tersebut ialah kecepatan dan panjang rangkaian kereta api,” paparnya.

Baca juga

Ketua DPR RI Sahkan Revisi UU TNI, Massa Kepung Gedung Dewan Perwakilan Rakyat

Prabowo Perintahkan Semua Warga Punya Rekening Bank, Ini Urgensinya

Menurutnya, semakin cepat kereta melintas, semakin singkat durasi penutupan. Sebaliknya, rangkaian kereta yang lebih panjang akan memperpanjang waktu penutupan, yang berisiko memperparah penumpukan kendaraan. Oleh karena itu, pengaturan waktu penutupan harus optimal agar kemacetan dapat dikurangi.

Hera juga mempertimbangkan aspek sosial dengan meneliti harapan pengguna jalan. Hasil risetnya menunjukkan bahwa durasi optimal penutupan adalah 30 detik sebelum dan sesudah kereta lewat. “Dengan begitu, waktu tunggu sebelumnya bisa lebih tepat,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan efisiensi transportasi, Hera menekankan pentingnya optimalisasi jalur ganda. Ia menjelaskan bahwa headway atau selang waktu antar kereta perlu diatur dengan baik. “Dari hasil penelitian, headway yang baik adalah ketika memiliki durasi lebih dari 2,5 menit,” ungkapnya.

Jika headway pada jalur ganda mencapai 3 menit, penutupan selama 23 detik tidak akan menyebabkan kemacetan jika jumlah kendaraan di bawah 80 persen dari kapasitas jalan. Namun, jika penutupan berlangsung hingga 152 detik, kemacetan bisa terjadi apabila volume kendaraan melebihi 10 persen dari kapasitas jalan. “Oleh karena itu, pengaturan headway harus dioptimalkan,” tegasnya.

Sebagai Kepala Laboratorium Transportasi dan Material Perkerasan ITS, Hera menambahkan bahwa riset ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) 11 tentang kota berkelanjutan. Ia berharap penelitiannya dapat menjadi rujukan bagi pemerintah dalam meningkatkan kapasitas lintas kereta api.

“Semoga dengan riset ini juga dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api di Indonesia,” pungkasnya.***

Tags: antrianGuru Besar ITSITSkereta apiPerlintasan Kereta ApiProf Hera Widyastuti
Previous Post

Ketua DPR RI Sahkan Revisi UU TNI, Massa Kepung Gedung Dewan Perwakilan Rakyat

Next Post

Warsubi: Alhamdulillah, Indeks Pencegahan Korupsi Pemkab Jombang 95,77, Bagus Sekali

Next Post
Warsubi: Alhamdulillah, Indeks Pencegahan Korupsi Pemkab Jombang 95,77, Bagus Sekali

Warsubi: Alhamdulillah, Indeks Pencegahan Korupsi Pemkab Jombang 95,77, Bagus Sekali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.