Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
BANTUL, SWARAJOMBANG.COM– Pada hari Jumat, 10 Januari 2025, sebuah mobil Daihatsu Taft tercebur ke sungai di dusun Karang Ploso, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Persitiwa ini terjadi, gegara pengemudi mobil itu Suhardiyono (47) mengalami situasi mendesak saat merasa mulas dan harus buang air besar (BAB).
Pemilik mobil Daihatsu Taft yang tercebur ke sungai warga Dusun Sitimulyo, Piyungan, Bantul, sedang mengemudikan mobil dari arah Groso, Pleret menuju rumahnya dan terpaksa meninggalkan mobil untuk buang air besar di sungai, karena merasa mulas. Akibatnya, ia lupa menarik rem tangan dan mobilnya meluncur ke sungai.
Awalnya, Suhariyono mengemudikan Daihatsu Taft dari arah Segoroyoso, Pleret, Bantul menuju kerumahnya sekitar pukul 09.30 WIB.
Karena dalam kondisi emergensi, keadaan terburu-buru, ia meninggalkan mobilnya yang tidak ditarik rem tangannya di jalan turunan menuju Bendungan Karangploso. Saat pengemudi pergi ke sungai untuk BAB, ia melihat mobilnya bergerak perlahan dan akhirnya tercebur ke dalam sungai.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, pengemudi lupa menarik rem tangan sebelum meninggalkan mobil. Setelah insiden tersebut, petugas melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebur.
“Setelah Salat Jumat dievakuasi dengan mobil crane. Itu satu-satunya caranya yang bisa, karena kalau tanpa kendaraan berat, tidak mungkin bisa dievakuasi,” kata Kapolsek Piyungan Kompol Amir M, Jumat sore, 10 Januari 2023, mengutip situs harianjogja.com.
Menurut Kapolsek, butuh waktu yang cukup untuk mengevakuasi mobil tersebut dari sungai. Sebab, petugas harus mengaitkan tali pada bagian bumper mobil, baru bisa dievakuasi.
“Jam 2 siang sudah bisa dievakuasi. Mobil kemudian dibawa pulang pemiliknya,” ungkap Kapolsek. Menggunakan derek, mobil itu ditarik menggunakan sling, sehingga berhasil dievakuasi dari dalam sungai. **