Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
INDIANAPOLIS, SWARAJOMBANG.COM – Buku My Friend The Dictator yang diterbitkan pada tahun 1967 adalah biografi penting tentang Presiden pertama Indonesia, Sukarno, yang ditulis oleh jurnalis Amerika, Cindy Adams. Buku ini merupakan kelanjutan dari kerja sama Adams dengan Sukarno dalam menulis otobiografi Sukarno yang terbit pada 1965, Sukarno, An Autobiography.
Cindy Adams pertama kali bertemu Sukarno pada awal 1960-an saat kunjungannya ke Istana Merdeka, Jakarta. Sebagai jurnalis yang bekerja untuk North American Newspaper Alliance.
Ia melakukan wawancara mendalam dengan Sukarno dan mendapat akses langka ke kehidupan pribadi serta pemikiran politik sang pemimpin. Dalam buku ini, Adams berusaha menggambarkan sosok Sukarno secara lebih utuh, tidak hanya sebagai pemimpin karismatik dan nasionalis, tetapi juga sebagai figur yang kompleks di tengah persaingan ideologi global antara blok Barat dan Timur pada masa Perang Dingin.
Buku ini juga mengungkapkan perjalanan masa kecil Sukarno di Ploso, Jawa Timur, yang menjadi latar belakang penting bagi pemahaman karakter dan perjuangannya. Cindy bahkan melakukan kunjungan ke kampung halaman Sukarno untuk menggali cerita dari teman masa kecil dan pengasuhnya, memperkaya narasi biografi ini dengan sentuhan personal yang jarang ditemukan dalam karya lain.
catatan redaksi
Buku ini tidak secara spesifik menyebut tanggal kelahiran Bung Karno dengan rinci, hanya mengutip keterangan Sukarno tentang perpindahan ayahnya dan kelahiran Bung Karno.
Perdebatan mengenai tempat dan tahun kelahiran Bung Karno masih berlangsung hingga kini, dengan sejumlah dokumen dan bukti yang ditemukan menunjukkan tanggal 6 Juni 1902 dan tempat kelahiran di Surabaya, meskipun ada pula klaim kelahiran di Ploso, Jombang.
Meski mendapat tuduhan sebagai agen CIA karena kedekatannya dengan Sukarno dan Amerika, Cindy Adams membantah hal tersebut. Ia menulis dengan niat memberikan pengertian yang lebih baik tentang Sukarno dan Indonesia, bukan untuk mencari simpati atau propaganda.
My Friend The Dictator menjadi referensi penting dalam studi sejarah dan politik Indonesia, terutama terkait era Sukarno dan dinamika geopolitik Asia Tenggara pada 1960-an. Buku ini juga memperlihatkan sisi manusiawi Sukarno yang jarang terekspos, sekaligus menjadi saksi sejarah yang ditulis oleh seorang jurnalis asing yang berani dan jujur.
Dengan gaya penulisan yang lugas dan penuh empati, Cindy Adams berhasil menghadirkan kisah seorang pemimpin besar yang penuh kontradiksi, sekaligus menggambarkan Indonesia pada masa transisi yang penuh gejolak. Buku ini tetap relevan sebagai sumber sejarah dan inspirasi bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang Sukarno dan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.***