swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Tren

Menko Muadjir: Pemerintah Segera Relokasi Pemukiman Korban Longsor di Tana Toraja

20-04-2024 09:31:50
in Tren
Menko Muadjir: Pemerintah Segera Relokasi Pemukiman Korban Longsor di Tana Toraja

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (hem putih, dukuk) saat dialog dengan korban musibah tanah longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (19/04/2024) (Foto: SWARAJOMBANG.com/ Anwar Hudijono)

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Ipong D Cahyono

TANA TORAJA, SWARAJOMBANG.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah segera merelokasi pemukiman korban musibah tanah longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menko PMK menegaskan hal itu saat mengunjungi lokasi longsor di Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, pada Jumat (19/4/2024).

Bencana tersebut menimbun 6 rumah di Kecamatan Makale, dan 1 rumah di Makale Selatan. Akibatnya 20 korban jiwa meninggal dunia. Mereka terdiri dari sebanyak 16 orang di Makale, sedangkan 4 orang lainnya di daerah Makale Selatan. Bencana itu dipicu oleh hujan berintensitas tinggi pada wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil pada Sabtu (13/4/2024) pukul 22.30 WITA.

“Saya tadi sudah meninjau lokasi. Memang lokasi itu sebetulnya menurut saya kurang layak untuk ditempati. Daerah itu memang sangat rawan longsor, di samping rumah yang sudah menjadi korban longsor, ada rumah-rumah yang rawan longsor di sekitarnya akan kita lakukan relokasi,” kata Muhadjir.

Dalam kunjungan dan pengamatannya di lapangan, Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa lokasi terjadinya longsor kurang layak dan tidak aman untuk ditempati sebagai pemukiman warga karena berada di kawasan perbukitan terjal.

Untuk itu mereka akan dilakukan relokasi pemukiman ke tempat yang lebih aman. “Saya mohon kesediaannya untuk direlokasi, jadi tempatnya dipindah ke tempat yang lebih aman. Jangan lagi ambil resiko,” jelasnya.

Muhadjir juga meminta pemerintah daerah untuk segera mengimbau warga supaya segera pindah dari daerah rawan longsor, mengingat, dalam pengecekan yang dilakukan oleh BNPB, masih terdapat retakan yang harus diwaspadai, dan dikhawatirkan dengan hujan yang masih sering terjadi akan membahayakan warga.

untuk lahan relokasi mereka, kata Menko PMK, nantinya akan dibicarakan dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Saya juga akan bicara dengan Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, mudah-mudahan semua lancar,” jelasnya.

“Kalau bisa hari ini ada lokasi keputusan dan di mana tempatnya agar ada pembicaraan di Jakarta. Untuk pembiayaan dari pemerintah pusat melalui BNPB. Mudah-mudahan tidak akan memberatkan kepada warga yang terdampak,” imbuh Muhadjir.

Selain itu, Menko PMK menjelaskan, pemerintah akan segera memperbaiki infrastruktur dan akses jalan yang terputus karena longsor, salah satunya adalah jembatan yang menghubungkan 2 kecamatan yang terkena dampak longsor.

“Ini akses satu-satunya yang sangat vital. Ini juga akan segera kita tangani. Sementara akan ada jembatan penghubung, untuk jangka panjang akan dibangun yang permanen dan kuat. Sehingga tidak terjadi lagi seperti sekarang,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Menko PMK juga mengunjungi pengungsian dan melayat ke rumah duka korban meninggal dunia. Dia menyampaikan ucapan duka cita mendalam dari Presiden Joko Widodo untuk para korban terdampak longsor di Tana Toraja.

“Saya menyampaikan pesan dari Bapak Presiden untuk ucapan bela sungkawa. Tentu saja ikut berduka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, mudah-mudahan kejadian ini ada hikmah yang kita bisa ambil sekaligus yang meninggal dunia mudah-mudahan mendapatkan tempat mulia di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” jelasnya.

Muhadjir juga mengatakan, untuk para korban terdampak telah diberikan bantuan logistik oleh pemerintah melalui Kemensos, BNPB, dan BPBD. Kemudian anak-anak yang yang ditinggalkan oleh para korban meninggal dunia akan diupayakan dibantu pendidikannya supaya tidak terputus dan tetap bisa menjadi generasi penerus yang akan menajdi pemimpin bangsa.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK didampingi oleh Sestama BNPB Rustian, Bupati Tana Toraja Theofilis Allorerung, Ketua Penggerak PKK Bupati Tana Toraja Yariana Somalinggi, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Sorni Paskah Daeli, jajaran pemerintah Provinsi Sulsel, jajaran BNPB, dan jajaran BPBD.

Tags: Bencana alamLongsorMENKO PMKMenko PMK Muhadjir EffendyMUHADJIR EFFENDYMusibahPengungsiTana Toraja
Previous Post

Tol Bocimi Longsor, Menko Muhadjir Minta Maaf

Next Post

Halalbihalal Kemenko PMK, Menko Muhadjir: Saya Bukan Siapa-siapa

Next Post
Halalbihalal Kemenko PMK, Menko Muhadjir: Saya Bukan Siapa-siapa

Halalbihalal Kemenko PMK, Menko Muhadjir: Saya Bukan Siapa-siapa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.