swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Khozinudin: Polri Itu Penegak Hukum Apa Pengacara Aguan, Terkait Kasus Pagar Laut 30,16 Km di Tangerang

15-04-2025 18:30:29
in Hukum
Khozinudin: Polri Itu Penegak Hukum Apa Pengacara Aguan, Terkait Kasus Pagar Laut 30,16 Km di Tangerang

Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat, Ahmad Khozinudin terkait kelanjutan penegakan hukum kasus pagar laut 30,16 jm di Tangerang, mempertanyakan Polri itu penegak hukum apa pengacara Aguan. Foto: bertuahpos.com

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Yusran Hakim   |   Editor: Priyo Suwarno

JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Koordinator Tim Advokasi Melawan Oligarki Rakus Perampas Tanah Rakyat, Ahmad Khozinudin mengkritik aparat penegak hukum, khususnya Bareskrim Polri dalam penangan hukum pagar laut 30,16 km di tangerang. Ia mempertanyakan apakah polisi benar-benar menjalankan tugas sebagai penegak hukum atau justru menjadi “pengacara” bagi pihak tertentu, yaitu Aguan.

Khozinudin sendiri adalah pengacara, bukan polisi atau penegak hukum, dan dalam kasus ini ia berperan sebagai pihak yang menggugat atau mengadvokasi seluruh aparat dan masyarakat yang terkait dengan proyek pagar laut di wilayah Tangerang.

Pengacara yang juga dikenal sebagai aktivis dan pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Kajian dan Bantuan Hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serta Ketua LBH Pelita Umat. Dalam konteks kasus Pagar Laut PIK-2, wilayah Tangerang, Banten.

Pernyataan Ahmad Khozinudin yang menyatakan “Ini Bareskrim penegak hukum atau pengacara Aguan?” dimuat pada Selasa, 15 April 2025, seperti diwartakan JakartaSatu.com.

Dalam konteks pernyataan Ahmad Khozinudin, “pengacara Aguan” merujuk pada kritik terhadap Bareskrim Polri yang dianggap lebih berpihak atau melindungi Aguan, yang diduga terlibat dalam kasus kejahatan sertifikat laut, daripada menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum secara objektif.

Istilah ini digunakan untuk menyoroti dugaan bahwa aparat penegak hukum tidak netral dan seolah-olah menjadi pembela atau “pengacara” bagi Aguan, bukan sebagai penegak hukum yang menegakkan keadilan berdasarkan fakta dan hukum.

Kasus pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, muncul sebagai pagar bambu yang membentang dari Kecamatan Teluknaga hingga Kronjo, melintasi 16 desa di enam kecamatan. Pagar ini dipasang sekitar 500 meter dari bibir pantai dan menimbulkan polemik karena tidak memiliki izin resmi serta belum diketahui siapa pelaku pembangunannya.

Pagar laut ini pertama kali diketahui oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten pada Agustus 2024, dan setelah itu dilakukan investigasi yang mengungkap panjang pagar sudah mencapai 30,16 km. Struktur pagar terbuat dari bambu dengan ketinggian sekitar 6 meter, dilengkapi anyaman bambu dan pemberat karung pasir.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan bahwa pemagaran laut tanpa izin merupakan pelanggaran hukum dan dapat merugikan nelayan serta merusak ekosistem laut. KKP juga memasang spanduk penghentian aktivitas pemagaran di lokasi pagar tersebut.

Kelompok masyarakat bernama Jaringan Rakyat Pantura (JRP) mengaku sebagai pembangun pagar secara swadaya dengan tujuan mencegah abrasi, namun klaim ini diragukan karena biaya pembangunan diperkirakan mencapai belasan miliar rupiah.

Kasus ini mendapat perhatian publik dan pemerintah karena menyangkut isu penguasaan ruang laut yang seharusnya menjadi milik bersama dan tidak boleh diprivatisasi tanpa izin resmi sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan konvensi internasional seperti UNCLOS 1982.

Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono membantah adanya keterlibatan KKP dalam pemasangan pagar dan menegaskan pagar tersebut bukan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). **

Tags: 16 km30aGUANAhmatKhozinudinpagar lautPolriTangerang
Previous Post

Buntut Penahanan Ijazah, Terjadi Aksi Unjukrasa Mantan Karyawan UD Sentosa Seal di Margomulyo Surabaya

Next Post

KPK Geledah Kantor KONI Jatim, Terkait Penyewengan Dana Hibah PON Papua

Next Post
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, Terkait Penyewengan Dana Hibah PON Papua

KPK Geledah Kantor KONI Jatim, Terkait Penyewengan Dana Hibah PON Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.