Penulis: Hadi S Purwanto | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Timur Sumrambah terus menggulirkan program Makmur untuk para petani di Jombang.
Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang digagas PT Pupuk Indonesia itu diperkenalkan kepada petani di Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur dengan penanaman benih Inpari 32 di lahan seluas 30 hektar, Sabtu (15/01/2022).
Pada acara tanam perdana di Desa Pacar Sumrambah mengawali tanam menggunakan mesin tanam padi transplater dan drone untuk kebutuhan petani.
Hadir pada acara itu yakni Perwakilan PT Pupuk Kaltim Yusfa, Kepala Cabang Bank BNI Jombang Priyo Purwono, sejumlah pengurus KTNA Jawa Timur dan Jombang serta para petani Desa Pacar Peluk.
Pada kesempatan itu Sumrambah juga memperkenalkan drone untuk penyemprotan lahan pertanian dan mesin tanam transplanter.
Drone ini, katanya, sangat membantu pekerjaan petani dalam penyemprotan hama sehingga mempercepat pekerjaan dan biaya lebih murah.
“Alat (drone) ini akan mempermudah dan mempercepat pekerjaan petani. Disamping itu lebih efisien, lebih ekonomis,” ujar Sumrambah yang juga Wakil Bupati Jombang itu.
Menurutnya, saat ini tenaga di sektor pertanian semakin sulit. Karenanya, para petani harus mengambil terobosan dengan alat-alat atau sarana tertentu yang bisa membantu efisiensi dan produktivitas.
Program Makmur ini, katanya, adalah cikal-bakal dari korporasi petani. Harapannya petani bisa membangun kemandirian serta mampu berkolaborasi dengan semua stakeholder di bidang pertanian.
“Pertanian adalah sektor strategis yang harus kita dorong dan perkuat,” tuturnya.
Sementara Kepala Desa Pacar Peluk, Bambang Suirman mengatakan sarana pertanian seperti drone dan transplanter (alat tanam) padi sangat membantu bagi petani.
“Drone itu bisa untuk menyemprot hama seperti keong mas, gulma atau rumput dan lain-lain,” papar Bambang Suirman.
Ditambahkan, di wilayahnya hama keong sudah sangat masif dan membahayakan bagi tanaman, terutama padi.(*)