Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Pabrik penggorengan milik PT Phalosari Unggul Jaya, sebuah perusahaan pengolahan daging beku milik bupati Jombang Warsubi, mengalami kebakaran Kamis, 29 Mei 2025, di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat proses produksi masih berlangsung, sehingga api dengan cepat melahap habis bangunan beserta seluruh peralatan produksi, termasuk mesin penggoreng dan bahan baku. Dalam kebakaran itu tidak ada korban, kerugian materiak ditaksir mencapai Rp 300 juta.
PT Phalosari Ungul Jaya yang berlokasi di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang tersebut adalah milik pribadi Bupati Jombang Warsubi. Perusahaan tersebut memproduksi olahan daging beku, terutama nugget dan sosis.
Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Jombang, Syamsul Bahri, membenarkan ada insiden tersebut. Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan pada pukul 13.20 WIB.
“Yang terbakar gudang PT Phalosari Unggul Jaya. Petugas kami langsung diterjunkan setelah menerima laporan,” ujarnya.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Api pertama kali terlihat oleh seorang karyawan bernama Rindang Bayu yang melihat percikan api di area gudang penggorengan.
Rindang segera melaporkan kejadian itu kepada satpam, Roichma dan Barak Riski. Selanjutnya, dilaporkan ke Damkar yag berada di bawah kendali Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang.
Api dengan cepat membesar, memaksa para karyawan berupaya memadamkan api secara manual sebelum akhirnya dua unit mobil damkar dari BPBD tiba di lokasi pukul 11.48 WIB.
“Diduga kebakaran Gudang PT Phalosari Unggul Jaya (Gudang pengorengan naget) akibat adanya korsleting arus listrik. Saat ini dalam penanganan pihak Polres Jombang,” terang Syamsul.
Dikatakan, pemadaman berlangsung selama lebih dari satu jam. “Kami lakukan pembasahan total untuk memastikan tidak ada sisa api yang bisa memicu kebakaran ulang,” imbuh Syamsul Bahri.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian materi ditaksir mencapai Rp300 juta. Gudang penggorengan beserta isinya ludes terbakar. Kini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus kebakaran tersebut.**
