swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Hukum

Jimbo Meretas Akun X (Twitter) KPU, Diduga 204 Juta Data Bocor dan 500.000 Sampel Diedarkan

21-05-2025 09:54:19
in Hukum
Jimbo Meretas Akun X (Twitter) KPU, Diduga 204 Juta Data Bocor dan 500.000 Sampel Diedarkan

Akun X (Twitter) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) diretas, sehingga muncul unggahan-unggahan yang tidak relevan dengan KPU. Namun KPU menyatakan unggahan tersebut sudah di-take down. Instagram@kumparacom

Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Yusran Hakim   | Editor: Priyo Suwarno

JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Saat ini, akun resmi media sosial X (Twitter) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diduga telah diretas. Peretas mengunggah sejumlah kicauan aneh dan promosi situs judi online, serta menyebarkan pesan provokatif seperti “INDONESIA BAKAL GELAP SEPENUHNYA” dan menyinggung isu ijazah dan jurnalis tertentu. Akun tersebut kini sudah pulih, namun insiden ini menimbulkan kehebohan dan kekhawatiran publik.

Komisioner KPU, Betty Epsilon Idroos, Rabu 21 Mei 2025, membenarkan insiden ini dan menyebut akun tengah ditangani. Sementara itu, unggahan tidak relevan tersebut sudah hilang sekitar pukul 08.36 WIB. Disebutkan bahwa unggahan yang tidak relevan sudha di-take down.

Selain itu, ada dugaan kebocoran besar data pemilih tetap (DPT) KPU yang diretas dan dijual oleh peretas anonim bernama “Jimbo”. Data yang bocor mencapai sekitar 204 juta data, meliputi informasi sangat sensitif seperti NIK, nomor KK, nomor KTP, nama lengkap, alamat, tanggal lahir, status pernikahan, dan kode TPS pemilih. Jimbo bahkan membagikan 500 ribu data sampel untuk membuktikan keaslian data tersebut.

KPU sendiri mengakui bahwa data DPT tidak hanya tersimpan di data center KPU, tapi juga telah diserahkan dalam bentuk softcopy ke partai politik dan Bawaslu sesuai amanat UU Pemilu. KPU bersama tim gugus tugas dari BSSN, Cybercrime Polri, BIN, dan Kemenkominfo sedang melakukan investigasi dan analisis log sistem untuk menelusuri kebenaran dugaan peretasan dan mencari pelaku.

Sebagai langkah penanganan, KPU telah menonaktifkan akun pengguna Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) dan melakukan audit keamanan lebih lanjut. Insiden ini memicu kekhawatiran serius dari pejabat terkait, termasuk Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan yang menilai peretasan ini sangat mengagetkan dan memprihatinkan, serta mendesak KPU memperkuat sistem kontrol keamanan siber.

Singkatnya, saat ini KPU menghadapi dua masalah utama: peretasan akun media sosial resmi yang sempat menimbulkan kekacauan informasi, dan dugaan kebocoran data pemilih dalam jumlah besar yang sedang dalam proses investigasi dan penanganan keamanan.

Risiko jika akun KPU diretas sangat serius dan beragam, terutama terkait keamanan data pemilih dan integritas pemilu. Berikut beberapa risiko utama:

Penyalahgunaan Data Pribadi Pemilih
Data yang dicuri dari KPU biasanya berisi informasi sensitif seperti nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, alamat, dan data lainnya yang bisa digunakan untuk kejahatan siber seperti pembuatan rekening palsu, pinjaman online ilegal, atau penipuan identitas. Jika data ini dikombinasikan dengan data bocoran lain, potensi penyalahgunaannya semakin besar.

Gangguan pada Proses Pemilu
Peretas bisa menggunakan data tersebut untuk manipulasi pemilu, misalnya dengan mengganti suara pemilih yang sah menggunakan data yang bocor. Hal ini dapat mengganggu hasil pemilu dan menurunkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

Kampanye Politik Tidak Transparan dan Disinformasi
Kebocoran data juga bisa dimanfaatkan untuk kampanye politik yang bersifat personal atau menyebarkan disinformasi yang merugikan pihak tertentu dalam pemilu.

Kerusakan Reputasi dan Kepercayaan Publik
Serangan siber terhadap KPU menimbulkan keraguan publik terhadap keamanan sistem pemilu dan kredibilitas lembaga penyelenggara.

Ancaman Keamanan Siber Berkelanjutan
KPU menjadi target empuk bagi peretas karena menyimpan data penting. Jika sistem keamanan tidak diperkuat, serangan bisa terus berulang dan semakin merugikan.

Secara umum, kebocoran atau peretasan akun KPU berpotensi menimbulkan dampak serius baik dari sisi keamanan data pribadi warga negara maupun dari sisi integritas dan kelancaran proses demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, pengamanan data dan sistem KPU harus menjadi prioritas utama. **

Tags: bocorKPUmeretassampeltak downX (Twitter)
Previous Post

Kucing Jadi Alat untuk Selundupkan Narkoba ke Dalam Penjara, Disebut Narcomichi

Next Post

Huawei Rilis MateBook Lipat Tertipis dan Tercanggih, Harga Rp 60 Juta-an

Next Post
Huawei Rilis MateBook Lipat Tertipis dan Tercanggih, Harga Rp 60 Juta-an

Huawei Rilis MateBook Lipat Tertipis dan Tercanggih, Harga Rp 60 Juta-an

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.