Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
BOSTON, SWARAJOMBANG.COM- Kini para ahili kesehatan gigi mendapat saingan sebuah robot bernama Persceptive. Robot pertama yang dirancang untuk melakukan perosedur perawat gigi secara aman, akurat, nyaman dan jauh lebih cepat.
Seorang dokter gigi robot baru saja membuat sejarah dengan melakukan prosedur perawatan gigi manusia yang pertama!
Robot Perceptive berbasis di Boston ini bekerja delapan kali lebih cepat daripada dokter gigi tradisional. Robot ini menggunakan pemindai 3D untuk membuat model mulut yang terperinci tanpa sinar-X yang berbahaya.
Sebagai gantinya, robot ini menggunakan optical coherence tomography (OCT), yang memberi jaminan 90% akurat dalam menemukan gigi berlubang.
Dalam prosedur pertamanya, robot menyiapkan gigi untuk mahkota gigi hanya dalam waktu 15 menit, tugas yang biasanya memakan waktu dua jam dan dua kali kunjungan!
Teknologi ini tidak hanya mempercepat perawatan tetapi juga memastikan ketepatan dan lebih sedikit waktu di kursi. Dr. Chris Ciriello, CEO Perceptive, percaya bahwa hal ini dapat membuat perawatan gigi terbaik dapat diakses oleh semua orang.
Robot Perceptive dapat menyelesaikan prosedur penggantian mahkota gigi dalam waktu hanya 15 menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan metode tradisional yang biasanya memerlukan dua kunjungan ke dokter gigi dan total waktu sekitar dua jam16. Ini meningkatkan aksesibilitas perawatan gigi bagi pasien.
Robot ini dilengkapi dengan perangkat lunak pencitraan 3D yang mampu menangkap gambar mulut pasien secara rinci, termasuk area di bawah garis gusi.
Data ini kemudian dianalisis oleh AI untuk merencanakan dan melaksanakan prosedur secara otomatis. Kemampuan ini memungkinkan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang lebih tepat waktu.
Dengan mengotomatisasi prosedur, robot ini mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dan meningkatkan hasil klinis. Hal ini juga memungkinkan dokter gigi untuk lebih fokus pada aspek perawatan pasien yang dipersonalisasi.
Perceptive telah berhasil mengumpulkan dana sekitar USD 30 juta dari investor termasuk Ed Zuckerberg, ayah dari CEO Meta, Mark Zuckerberg. Ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap potensi teknologi mereka dalam mengubah dunia kedokteran gigi.
Meskipun inovasi ini menjanjikan banyak kelebihan, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti mendapatkan persetujuan dari badan regulasi seperti FDA dan memastikan keamanan serta keandalan teknologi dalam jangka panjang.
Banyak profesional medis optimis bahwa robot AI ini akan menjadi bagian integral dari praktik kedokteran gigi di masa depan, meningkatkan pengalaman pasien dan hasil klinis secara keseluruhan
Meskipun masih menunggu persetujuan FDA, robot ini dapat mengubah perawatan gigi. Mungkinkah robot menjadi masa depan kedokteran gigi, atau apakah kita masih membutuhkan sentuhan manusia? **