Penulis: Hadi S Purwanto | Editor: Hadi S Purwanto
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan taman bermain yang memanfaatkan alun-alun Jombang, Senin (21/2/2022).
Acara yang berlangsung di tengah alun-alun Jombang itu dihadiri pimpinan DRPD Jombang, sejumlah pejabat dan sekitar 100 undangan lainnya.
Undangan yang duduk di bawah tenda bernuansa merah-putih itu dengan tatanan kursi berjarak sekitar 1 (satu) meter –bahkan beberapa diantaranya tidak sampai.
Pada peresmian taman yang konon merupakan revitalisasi alun-alun itu Gubernur Khofifah berharap dapat memberi pelayanan lebih baik kepada masyarakat sekitar.
“Revitalisasi alun-alun ini diharapkan dapat memberi pelayanan lebih baik kepada masyarakat,” ujar Khofifah.
Usai meresmikan taman alun-alun, Gubernur Khofifah juga sekaligus meresmikan kantor baru Bank Jombang yang dibangun tujuh lantai dengan biaya lebih dari Rp 19miliar.
Kepada Ketua DPRD Jombang yang hadir pada acara peresmian itu Khofifah meminta Bank Jombang ini didukung dalam APBD agar bisa membantu pelaku usaha mikro dan ultra mikro.
Sementara Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan masyarakat bisa memanfaatkan taman yang ada di alun-alun ini.
Bupati Mundjidah menegaskan, taman bermain yang baru diresmikan itu selain sebagai edukasi anak-anak, alun-alun masih tetap sebagai tempat upacara.
“Sebelah kiri untuk jamaah, jika masjid penuh kita siapkan tempat,” ujarnya.
Kerumunan
Dari pantauan SWARAJOMBANG.com menunjukkan, sebelum acara peresmian taman digelar, vaksin gratis untuk masyarakat.
Sekitar pukul sembilan, beberapa puluh meter dari tenda acara, tampak sekitar seratusan orang lebih berdiri berdesakan untuk mendapat vaksin gratis.
Mereka berbaris dan berhimpitan mengantri untuk mendapatkan vaksin. Padahal, layanan vaksin belum juga dimulai.
Kerumunan lain juga terjadi saat usai acara peresmian dimana Gubernur Khofifah dan Bupati Mundjidah wahab hendak foto bersama ditengah-tengah taman.
Sejumlah foto dan video yang beredar dari pesan whatsApp tampak sejumlah orang berebut mendekati Gubernur dan Bupati yang hendak mengabadikan momen peresmian taman itu.
“Tiap hari kita ini bikin laporan kepada pimpinan soal Covid seperti rontok jari-jari ini, lha kok bikin acara kumpul-kumpul,” ujar seorang petugas berpakaian seragam kepada SWARAJOMBANG.com.