Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM- Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Jombang telah melaksanakan program normalisasi sungai di desa Pulo Lor sebagai langkah untuk mengurangi potensi banjir di daerah perkotaan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Bayu Pancoroadi, Sabtu, 18 Januari 2025, mengatakan bahwa normalisasi sungai dilakukan untuk meningkatkan kapasitas saluran air, memperlancar aliran air irigasi, dan mengurangi risiko banjir di wilayah-wilayah rawan genangan.
Ia juga menekankan pentingnya pembersihan sungai untuk mencegah banjir meluas di sejumlah kawasan
Normalisasi sungai merupakan proses yang bertujuan untuk memperbaiki aliran air dengan cara memperlebar, mengeruk, atau membangun tanggul di sepanjang bantaran sungai.
Tujuannya adalah agar aliran sungai menjadi lebih lancar dan mampu menampung debit air hujan yang lebih besar.
Banjir merupakan masalah utama di kabupaten Jombang, dengan banyak kelurahan yang terdampak setiap tahunnya.
Sungai Gude melintasi desa Pulo Lor sering meluap, menyebabkan genangan di sekitar wilayah tersebut, sehingga perlu dilakukan normalisasi.
Dengan meningkatkan kapasitas sungai untuk menampung air, risiko banjir dapat berkurang secara signifikan. Aliran air yang teratur dapat mengurangi erosi di sekitar bantaran sungai.
Proses normalisasi juga membantu menyaring sedimen dan kontaminan, sehingga meningkatkan kualitas air yang mengalir
Melalui langkah-langkah ini, Dinas PUPR berharap dapat menciptakan sistem drainase yang lebih baik dan mengurangi dampak bencana banjir di wilayah perkotaan Jombang. **