Penulis : Arief Hendro Soesatyo | Editor : Priyo Suwarno
JOMBANG, SWARAJOMBANG.COM-Peringatan hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day, Kamis (1/5/2025) yang berlangsung di Kabupaten Jombang berlangsung aman dan kondusif. Hal ini tak terlepas atas peran Polri dan TNI setempat yang melakukan kegiatan pengamanan secara humanis dan profesional.
Tak hanya lakukan pengamanan kegiatan utama peringatan May Day yakni jalan sehat, petugas juga mengawal kegiatan aksi unjuk rasa oleh DPP GAS-JP yang digelar di depan Gedung DPRD Kabupaten Jombang. Aksi ini diikuti oleh sekitar 50 orang peserta, dengan tuntutan utama agar pemerintah menindak tegas perusahaan outsourcing yang memberikan upah di bawah standar UMR.
Selanjutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Buruh Jombang (ABJ) yang merupakan gabungan dari organisasi SPN, GSBI, dan SPBI. Aksi ini digelar di Bundaran Ringin Contong, Jalan KH Wakhid Hasyim, dan diikuti oleh sekitar 14 orang massa. Tuntutan yang disampaikan mencakup pencabutan UU Omnibus Law serta implementasi UMK tahun 2025.
Dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut berlangsung cukup aman dan kondusif. Buktinya, hingga seluruh rangkaian kegiatan baik jalan sehat maupun orasi unjuk rasa tak ditemukan adanya gangguan kamtibmas
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menyatakan apresiasinya terhadap seluruh elemen buruh yang telah melaksanakan kegiatannya dengan aman dan kondusif. “Pengamanan yang kami lakukan sebagai bentuk komitmen dan pelayanan Polri kepada masyarakat,” kata Ardi Kurniawan.
Ditegaskan, seluruh rangkaian kegiatan May Day 2025 di Jombang berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif berkat sinergi antara Polres Jombang, TNI, pemerintah daerah, panitia penyelenggara, serta para peserta aksi. “Kami tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mendukung kebebasan berpendapat dalam koridor hukum yang berlaku,” tandasnya.***