Penulis: Jacobus E. Lato | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, SAN FRANCISCO– Arcandra Tahar –mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia– baru-baru ini mencoba teknologi taksi otonom Waymo di San Francisco, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, Arcandra mengungkapkan kekagumannya terhadap kecanggihan mobil tanpa pengemudi yang dikembangkan oleh Waymo, anak perusahaan Alphabet Inc. yang fokus pada teknologi kendaraan otonom. seperti dia unggah dalam akun [email protected], Rabu 15 Januari 2025.
Arcandra merasakan pengalaman yang luar biasa saat menaiki taksi Waymo, yang merupakan salah satu pionir dalam pengembangan mobil otonom. Dia menyatakan bahwa teknologi tersebut menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang transportasi
Arcandra Tahar lahir pada 10 Oktober 1970 di Padang, Sumatera Barat. Ia memiliki latar belakang pendidikan teknik mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan melanjutkan studi di Texas A&M University, Amerika Serikat
Sebelum menjabat sebagai Menteri ESDM pada tahun 2016, Arcandra memiliki pengalaman luas di industri energi dan sumber daya mineral, termasuk posisi sebagai Wakil Menteri ESDM dan berbagai peran di perusahaan internasional
Kunjungan Arcandra ke San Francisco dan pengalamannya dengan Waymo mencerminkan minatnya terhadap inovasi teknologi dan transportasi yang dapat berkontribusi pada perkembangan sektor energi dan infrastruktur di Indonesia.
Dalam berbagai pernyataannya, Arcandra menekankan pentingnya kebebasan berinovasi dan pemanfaatan teknologi sebagai pilar dalam percepatan pembangunan, terutama dalam konteks Energi Baru Terbarukan (EBT) dan konservasi energi.
Dia juga menyatakan bahwa pengembangan teknologi harus disesuaikan dengan kondisi lokal dan potensi sumber daya yang ada di Indonesia, seperti geothermal dan gas, yang dianggap lebih relevan untuk kebutuhan energi nasional.
Meskipun ada dorongan untuk mengadopsi teknologi baru, fokusnya lebih pada inovasi dalam sektor energi yang dapat meningkatkan akses dan efisiensi, terutama di daerah terpencil.
Secara keseluruhan, meskipun Arcandra mendukung inovasi teknologi, belum ada indikasi jelas bahwa dia berencana untuk menerapkan teknologi taksi otonom di Indonesia. **