Penulis: Hadi S Purwanto | Editor: Wibisono
JOMBANG, SWARAJOMBANG.com – Thomson Pranggono, Kepala Satpol PP Pemkab Jombang, sampai saat ini tercatat belum melakukan klarifikasi soal dugaan penyimpangan pada belanja makanan dan minuman (mamin) daya tahan tubuh senilai pagu Rp 222.200.000.
Paket pengadaan tahun 2023 dengan kode RUP 44202567 ini berisi jatah mamin Rp 10 ribu per orang per hari. Namun yang terjadi, diduga kuat, setiap anggota Satpol PP hanya diberikan satu botol air mineral setiap hari senilai Rp 2 ribuan.
Artinya, tegas seorang sumber, jatah mamin harian anggota satpol PP hanya diberikan 20 persen atau setara dengan Rp 44.440.000. Lalu, kemana sisa anggaran sebesar Rp 177.760.000?
Satu pekan lalu, saat dikonfirmasi sejumlah media soal kebenaran mamin harian hanya diberikan satu botol air mineral, Kepala Satpol PP Thomson Tranggono meminta waktu untuk menelaah dokumen pengadaan. Namun hingga sepekan ditunggu, klarifikasi susulan itu tidak pernah nongol.
Praktis, hingga hari ini, “Kasus Sebotol Air Mineral” Satpol PP Jombang belum terbantahkan.
“Sebab jika anggaran mamin dibelikan nasi kotak atau nasi bungkus, misalnya, bisakah Satpol PP menunjukkan dokumen pembelian atau jejak digital transaksi katalog? “ujar sumber SWARAJOMBANG.com.
Persoalan kian menjadi panjang, lanjut sumber, karena anggaran untuk kegiatan serupa (mamin penambah daya tahan tubuh) terjadi kenaikan cukup signifikan di tahun 2024. Yakni dari Rp 222.200.000 di tahun 2023, menjadi Rp 264.692.469 di tahun 2024.
“Artinya ada kenaikan sebesar Rp 42 juta atau tepatnya Rp 42.492.469. Pertanyaannya, kenapa terjadi kenaikan pagu anggaran sebesar itu? Benarkah ada penambahan personil sebanyak 17 orang di Satpol PP? “tanya sumber tadi.
Lebih dari itu, tutur sumber, kenaikan pagu anggaran berarti menaikkan pula dugaan angka penyimpangan. Jika pada 2023 muncul angka Rp 177 juta yang diduga raib, tahun ini potensinya kian meroket dikisaran angka Rp 211.753.976 atau Rp 211 juta.
Ia menegaskan, anggaran mamin daya tahan tubuh tahun 2024 memang baru berjalan atau belum seluruhnya terserap. Namun demikian, untuk bulan Januari hingga Maret, anggaran dipastikan sudah terserap karena tipe kegiatan bersifat harian.
“Jadi pertanyaan untuk harian adalah, apakah anggota Satpol PP sudah menerima mamin daya tahan tubuh bulan Januari hingga Maret 2024 sebesar Rp 10 ribu tiap hari? Atau, kasusnya masih sama hanya menerima sebotol air mineral?” tegasnya.
Info yang dihimpun menyebutkan, saat ini dii nternal Satpol PP tengah disiapkan setting opini bahwa mamin sebotol air mineral tersebut merupakan kesepakatan bersama. Namun, sejauh mana kebenarannya, hingga saat ini konfirmasi soal itu belum berhasil didapatkan.
“Jika benar itu merupakan kesepakatan bersama oleh internal Satpol PP, apakah ada dukungan hitam diatas putih terkait hal itu? Pertanyaannya adalah, apakah kesepakatan seperti itu bisa dibenarkan secara hukum jika pada praktiknya malah menabrak DPA?” tegasnya.
Selain mamin penambah daya tahan tubuh tahun 2024, pada Februari kemarin, Satpol PP Jombang juga menganggarkan sebesar Rp 1.023.300.000 untuk kebutuhan mamin 11.506 anggota Linmas yang terlibat dalam kegiatan Posko PAM Pileg. Bagaimana pelaksanaannya?