swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI
No Result
View All Result
swarajombang.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Jangan Suruh Anak Berhenti Menangis, Tapi Beri 10 Kalimat Positif yang Lebih Empatik

24-05-2025 22:02:28
in Lifestyle
Jangan Suruh Anak Berhenti Menangis, Tapi Beri 10 Kalimat Positif yang Lebih Empatik
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Jayadi | Penulis: Aditya Prayoga

NEWYORKS, SWARAJOMBANG Pernahkah Anda meminta anak berhenti menangis saat mereka sedang emosi? Mungkin karena sedang sibuk, lelah, atau bahkan merasa kesal dengan situasi tersebut.

Banyak orang tua mengira ini cara membantu anak menjadi tenang, lebih tangguh, atau kembali fokus pada aktivitas. Namun tahukah Anda, kebiasaan melarang anak mengekspresikan air mata justru berpotensi memengaruhi kesehatan mental dan kemampuan regulasi emosi mereka?

Ahli parenting Taniesha Burke, PhD melalui tulisannya menjelaskan bahwa menangis merupakan mekanisme alamiah anak dalam mengomunikasikan perasaan. Artikel tersebut juga menyertakan sepuluh contoh kalimat alternatif pengganti “jangan menangis” yang lebih konstruktif.

Perlu dipahami bahwa mengalihkan perhatian anak saat menangis tidak selalu disarankan para ahli, karena bisa menimbulkan persepsi ketidakhadiran empati. Namun strategi ini bisa digunakan setelah orang tua memahami akar masalah melalui pendekatan dialogis.

Berikut alternatif respons yang direkomendasikan:

  1. “Kamu boleh menangis. Ayah/Ibu tetap di sini menemani.”
    Menegaskan kehadiran orang tua sebagai sumber kenyamanan sekaligus membangun rasa aman emosional.
  2. “Kelihatannya kamu sedih karena sesuatu. Mau berbagi cerita?”
    Mengundang komunikasi terbuka sambil memvalidasi keadaan psikologis anak.
  3. “Ayah/Ibu menyimak apa yang kamu rasakan.”
    Membangun kepercayaan bahwa setiap emosi berhak mendapat ruang ekspresi.
  4. “Sepertinya ada perasaan yang ingin kamu tunjukkan?”
    Melatih kesadaran emosional (emotional awareness) melalui identifikasi perasaan.
  5. “Ayah/Ibu paham ini tidak menyenangkan. Ada yang bisa kita lakukan bersama?”
    Mengombinasikan empati dengan problem-solving untuk meningkatkan resiliensi.
  6. “Ceritakan perlahan-lahan, Ayah/Ibu benar-benar mendengarkan.”
    Menciptakan ruang dialog yang bebas dari penghakiman.
  7. “Sensitivitas emosimu adalah hal yang wajar.”
    Menormalkan (normalisasi) berbagai bentuk ekspresi perasaan sebagai bagian dari perkembangan.
  8. “Ayah/Ibu selalu menyayangimu dalam kondisi apapun.”
    Menanamkan dasar keamanan psikologis melalui penerimaan tanpa syarat.
  9. “Maafkan Ayah/Ibu jika ini menyakitkan. Mari cari jalan keluar.”
    Menunjukkan kerendahan hati orang tua sekaligus mengajak kolaborasi.
  10. “Kamu tidak sendiri. Kita bisa hadapi ini berdua.”
    Memperkuat konsep dukungan sosial dan kebersamaan dalam menghadapi kesulitan.***
Previous Post

4 Makanan Terburuk untuk Kesehatan Hati

Next Post

Cara CIA Hancurkan Organisasi, Diungkap Oleh Pakar Leadership Rez Harditya

Next Post
Cara CIA Hancurkan Organisasi, Diungkap Oleh Pakar Leadership Rez Harditya

Cara CIA Hancurkan Organisasi, Diungkap Oleh Pakar Leadership Rez Harditya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    Lulusan PT Harus Jadi Agen Perubahan dan Memiliki Intelektualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polemik Hukum Ijazah Jokowi, Prof Sofian Efendi: Tak Ada Bukti Kuat Ijazah Itu Ada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Polisi Aniaya Sopir Truk di Jombang Berdamai di Mapolres, Propam Tetap Lanjutkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Jombang Serahkan Bantuan Rp. 700 Juta untuk Korban Erupsi Semeru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jika Penghuni Tak Bayar, Pemkab Jombang Akan Tutup Ruko Simpang Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Logo Simple swarajombang

Redaksi
Pedoman Pemberitaan Media Siber
Kode Etik Jurnalistik

Kontak Kami

PT. Kredo Media Grup
Jl. Gubernur Suryo VII/ L-9, Jombang - 61418
Jawa Timur, Indonesia

Telp. 62-321-3086261
Fax. 62-321-3086261

[email protected]
[email protected]

No Result
View All Result
  • Home
  • Tren
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Kesehatan
  • Traveling
  • Figur
  • Kolom
  • Lainnya
    • LIFESTYLE
    • JULA-JULI NJOMBANGAN
    • MIMBAR RAKYAT
    • SENI & BUDAYA
    • HOBIES
    • GALERI

© 2021 SwaraJombang.com - Design by SwaraJombang StudioSJ.