Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
JAKARTA, SWARAJOMBANG.COM- Seleb TikTok Meme Flome mengalami kejadian buruk usai menjalani operasi di sebuah klinik kecantikan pada Mei 2024 lalu. Ia mengalami kejang 12 jam berujung koma selama hampir 1 bulan. Puluhan syarafnya putus, diduga karena overdosis anastesi. Nakes bahkan mengajaknya ngobrol saat mengalami kejang, mengiranya sedang kesurupan.
”Lagi sekarat malah diajak ngomong,” tulis Meme. Namun sejauh ini pihak klinik yang dituduh oleh Meme Flome belum memberikan respon apapun soal dugaan malpraktek itu.
Meme juga menyebut pihak klinik bersikap tidak profesional, termasuk saat dirinya menjalani MRI, perawat justru sibuk menanyakan latar belakang ekonominya kepada sejumlah teman-temannya yang berada di lokasi.
Kasus ini menjadi atensi sejumlah dokter yang turut mempertanyakan prosedur dan kompetensi nakes di klinik kecantikan tersebut hingga bisa mengira pasien kesurupan, padahal sedang mengalami kejang. Usai kisahnya viral, muncul korban-korban lain yang speak up mengaku mengalami kasus serupa di klinik yang sama.
Ia kini mendapat sejumlah dukungan dari para korban dan orang sekitar jika dirinya memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
Ia mengalami kejang selama 12 jam yang berujung koma hampir satu bulan. Kondisi ini diduga akibat overdosis anestesi saat operasi, yang menyebabkan puluhan sarafnya putus.
Meme mengungkapkan kekecewaannya terhadap klinik dan staf medis yang dianggap tidak profesional, termasuk penanganan yang terlambat dan sikap perawat yang tidak tepat saat kondisinya memburuk. Ia juga menuduh adanya pengubahan kronologi kejadian oleh pihak klinik dan kurangnya itikad baik untuk meminta maaf.
Setelah kejadian tersebut, Meme masih menjalani terapi jalan dan berusaha memulihkan kondisinya. Kasus ini menyoroti risiko malpraktik di klinik kecantikan dan pentingnya penegakan hukum terhadap praktik estetika ilegal. Hingga kini, pihak klinik yang disebutkan belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan tersebut.
Seleb TikTok bernama Meme Flome mengalami pengalaman buruk setelah menjalani operasi di sebuah klinik kecantikan. Ia mengalami kejang selama 12 jam yang berujung koma hampir satu bulan. Kondisi ini diduga akibat overdosis anestesi saat operasi, yang menyebabkan puluhan sarafnya putus.
Meme mengungkapkan kekecewaannya terhadap klinik dan staf medis yang dianggap tidak profesional, termasuk penanganan yang terlambat dan sikap perawat yang tidak tepat saat kondisinya memburuk. Ia juga menuduh adanya pengubahan kronologi kejadian oleh pihak klinik dan kurangnya itikad baik untuk meminta maaf.
Setelah kejadian tersebut, Meme masih menjalani terapi jalan dan berusaha memulihkan kondisinya. Kasus ini menyoroti risiko malpraktik di klinik kecantikan dan pentingnya penegakan hukum terhadap praktik estetika ilegal. Hingga kini, pihak klinik yang disebutkan belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan tersebut.
Berikut kronologi kejadian yang dialami seleb TikTok Meme Flome terkait operasi di klinik kecantikan:
Pada Mei 2024, Meme menjalani prosedur operasi plastik di sebuah klinik kecantikan yang bernama Clinique Suisse.
Setelah operasi, Meme mengalami kejang-kejang selama 12 jam yang berujung koma hampir satu bulan. Kondisi ini diduga akibat overdosis anestesi yang menyebabkan puluhan sarafnya putus.
Saat kondisinya memburuk, Meme mengeluhkan bahwa ia tidak segera mendapatkan penanganan medis yang layak. Sebaliknya, staf klinik justru mengajaknya ngobrol dan tidak serius menangani keadaannya.
Meme juga menuduh perawat bernama @ayin_kk mengubah kronologi kejadian, dengan menyatakan bahwa Meme dibawa ke rumah sakit pada jam 7 padahal sebenarnya baru jam 11 malam dibawa ke RS.
Selain itu, perawat tersebut dianggap tidak profesional karena saat Meme hampir menjalani MRI, perawat sibuk menanyakan status sosial teman-temannya daripada fokus pada kondisi pasien.
Meme menyatakan trauma dan kekecewaan mendalam karena tidak ada itikad baik dari pihak klinik untuk meminta maaf, sementara ia masih berjuang memulihkan kondisi kesehatannya hingga hampir satu tahun setelah kejadian.
Hingga saat ini, pihak klinik dan perawat yang disebutkan belum memberikan klarifikasi resmi atas tudingan malpraktik tersebut.
Kronologi ini menyoroti dugaan malpraktik dan penanganan yang tidak profesional di klinik kecantikan yang menyebabkan kondisi kritis bagi Meme Flome pasca operasi. **