Penulis: Saifudin | Editor: Priyo Suwarno
SURABAYA, SWARAJOMBANG.COM- Seorang pria berninisial YA, 53, ditemukan meninggal dalam kondisi dunia mengenaskan di rumahnya di Rungkut Harapan, Surabaya, Jumat, 11 April 2025.
Menurut laporan dari Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso, korban ditemukan dengan luka serius di bagian kepala dan tangan, yang diduga disebabkan oleh gigitan anjing peliharaannya.
Korban tinggal sendiri di kamar belakang rumahnya, sementara kakaknya dan keluarganya tinggal di bagian depan. Kakak korban terakhir berkomunikasi dengan YA pada sore hari sebelum penemuan mayatnya.
Kematian korban baru diketahui saat anjing-anjing peliharaannya menggonggong tanpa henti dan tidak ada respons dari YA saat dipanggil. Ketika tetangga mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam, mereka menemukan YA dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan luka parah di kepala dan tangan.
Korban, YAS, dan kakaknya, HDF, tinggal serumah, tetapi dalam dua bagian yang terpisah. YA tinggal di kamar belakang rumah, sementara HDF bersama keluarganya tinggal di bagian depan rumah. Meskipun mereka tinggal di rumah yang sama, mereka tidak selalu berinteraksi secara langsung.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban dan telah membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.
Hasil autopsi diharapkan dapat menentukan apakah kematian YA disebabkan oleh gigitan anjing atau karena sudah meninggal sebelum diserang.
Korban terakhir kali berkomunikasi dengan kakaknya pada sore hari sebelumnya. Kematian korban baru diketahui ketika anjing peliharaannya menggonggong tanpa henti dan tidak ada respons dari YA saat dipanggil.
Tetangga kemudian mendobrak pintu kamar yang terkunci dan menemukan YA dalam keadaan tidak bernyawa. Kamar korban terkunci dari dalam, dan terdapat 10 ekor anjing peliharaan bersamanya.
Korban menderita luka di tangan kanan korban terlihat parah, termasuk bagian yang hilang, sedangkan kepala korban mengalami kerusakan signifikan.
Polisi dari Polsek Rungkut segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna menentukan penyebab kematian secara pasti.
Pihak kepolisian masih menyelidiki apakah YA meninggal karena serangan anjing atau memiliki kondisi kesehatan yang menyebabkan kematiannya sebelum diserang. **