Penulis: Yuven Sugiarno | Editor: Priyo Suwarno
MAKKAH, SWARAJOMBANG.COM- Pada Kamis, 20 Maret 2025, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Wadi Qudeid, Arab Saudi, yang melibatkan bus yang mengangkut rombongan jemaah umrah asal Indonesia. Kecelakaan ini mengakibatkan enam warga negara Indonesia (WNI) meninggal dunia dan 14 lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.30 waktu setempat (17.30 WIB) ketika bus tersebut bertabrakan dengan sebuah mobil jeep yang tiba-tiba menyalip. Akibat tabrakan tersebut, bus terguling dan terbakar di lokasi kejadian, yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah.
Wadi Qudeid terletak sekitar 150 km di utara Jeddah, Arab Saudi, dan merupakan bagian dari jalan lintas antara Madinah dan Makkah.
Total ada 20 jemaah umrah yang terlibat dalam insiden ini. Enam di antaranya, termasuk sopir yang merupakan warga negara Pakistan, dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.
Biro perjalanan yang menangani jemaah umrah asal Indonesia yang mengalami kecelakaan di Wadi Qudeid adalah Travel Umrah Madani Alam Semesta, berbasis di Bojonegoro, Jawa Timur. Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Yusron B Ambary, mengonfirmasi bahwa seluruh korban berasal dari daerah tersebut dan berangkat melalui biro perjalanan ini.

Berikut adalah daftar nama korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus jemaah umrah asal Indonesia di Wadi Qudeid, Arab Saudi, 20 Maret 2025:
- Sumarsih Djarudin (44 tahun)
- Audrya Malika Adam (16 tahun)
- Eny Soedarwati (49 tahun)
- Dian Novita (38 tahun)
- Areline Nawallya Adam (22 tahun)
- Dawam Mahmud (48 tahun)
Tiga korban luka berat dan sedang dirawat di rumah sakit, yaitu:
- Fabian R Respati (14 tahun)
- Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun)
- Muhammad Alawi (22 tahun)
Konsul Jenderal Yusron Ambary menyatakan bahwa kecelakaan tersebut bukan merupakan kecelakaan tunggal, melainkan terjadi akibat tabrakan dengan kendaraan lain yang tiba-tiba menyalip. Hal ini menyebabkan bus terguling dan terbakar di tepi jalan.
KJRI memastikan bahwa dari 20 jemaah umrah yang terlibat, enam orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk sopir, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka. Tiga dari korban yang terluka masih memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
KJRI terus berkomunikasi dengan otoritas Arab Saudi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan menangani pemulangan jenazah serta proses pemakaman bagi korban yang meninggal. Mereka juga berkoordinasi dengan penyedia layanan umrah lokal untuk memantau kondisi jemaah yang melanjutkan ibadah.
KJRI berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada korban luka dan keluarganya, serta memastikan bahwa semua langkah diambil untuk mendukung mereka selama masa sulit ini.
KJRI menekankan pentingnya komunikasi yang transparan dan dukungan penuh kepada semua pihak yang terlibat dalam insiden tragis ini.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah segera mengirimkan tim pelindungan untuk membantu dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, termasuk rumah sakit dan perwakilan Kementerian Haji.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan sedang berkoordinasi dengan Kementerian Agama serta agen umroh untuk mendapatkan data lengkap tentang para korban dan keluarga mereka di Indonesia.
Berikut adalah kronologi kejadian:
- Tabrakan Awal: Bus yang mengangkut 20 jemaah umrah Indonesia menabrak sebuah mobil jeep yang tiba-tiba menyalip dari arah kiri. Tabrakan ini menyebabkan bus terguling.
- Kondisi Bus dan Jeep: Setelah terguling, kedua kendaraan tersebut terbakar di pinggir jalan. Meskipun terbakar, posisi kendaraan tidak menghalangi jalan raya karena terlempar ke area berpasir di tepi jalan.
- Korban: Dari total 20 jemaah umrah, enam orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk sopir yang merupakan warga negara Pakistan. Selain itu, 14 jemaah lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan bervariasi.
- Respon KJRI: Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah segera mengirimkan tim pelindungan untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat dan rumah sakit. Mereka juga memastikan perawatan bagi para korban yang selamat.
- Penyelidikan: Otoritas Kerajaan Arab Saudi sedang menyelidiki kecelakaan ini untuk menentukan penyebab dan tanggung jawab atas insiden tersebut.
Kecelakaan ini menjadi perhatian besar karena melibatkan jemaah umrah yang sedang menjalankan ibadah di tanah suci. Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini. **