Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
JOMBANG,SWARAJOMBANG.COM– Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengungkapkan bahwa pemkab Jombang telah menyiapkan THR sebanyak 8.273 aparatur sipil negara (ASN) dan PPPK . Demikian penjelasan mengenai pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN di Pemkab Jombang disampaikan kepada masyarakat tanggal 17 Maret 2025. Pada hari tersebut.
Agus Purnomo menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 46,2 miliar untuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi 8.273 Aparatur Sipil Negara (ASN), terdiri dari 6.354 ASN dan 1.919 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK), total THR seluruhnya mencapai Rp 46. 261.038. 930.
Anggaran tersebut disiapkan dalam dua komponen Rp 36.219.007.500, sebagai untuk THR pokok dan Rp 10.042.031. 430, untuk tunjangan penghasilan pegawai (TPP) THR, demikian ungkap akun Instagram@jombang_info.
Pencairan THR ini direncanakan akan dilakukan paling cepat pada tanggal 19 Maret 2025, regulasi yang berlaku.
Tahun 2025, Pemkab Jombang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 46,261 miliar untuk Tunjangan Hari Raya (THR) bagi 8.273 ASN, yang terdiri dari 6.354 PNS dan 1.919 PPPK. Meskipun anggaran telah disiapkan, sampai saat ini belum ada informasi resmi mengenai kenaikan THR dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, terdapat informasi bahwa gaji pokok ASN mengalami kenaikan sebesar 8% di tahun 2025, yang dapat mempengaruhi besaran THR yang diterima oleh masing-masing ASN. Pencairan THR direncanakan akan dilakukan paling cepat pada tanggal 19 Maret 2025, setelah peraturan bupati disusun dan diterbitkan.
THR akan dihitung berdasarkan gaji bulan Februari 2025 dan ditujukan untuk membantu ASN memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain THR, gaji ke-13 untuk ASN diperkirakan akan dicairkan pada bulan Juni 2025.
Anggaran ini mencakup berbagai komponen, seperti gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tambahan penghasilan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. **