Penulis: Yusran Hakim | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, TANGERANG- Dua preman menggunakan senjata tajam membubar acara latihan drumband dan mengancam guru pelatih TK Little Bee Haouse, di Pamulang, Tangerang Selatan, Pada Jumat, 14 Februari 2025,.
Dalam peristiwa tersebut, dua orang diduga preman mendatangi anak-anak yang sedang berlatih drum band dan meminta uang secara paksa. Salah satu pelaku, yang mengenakan celana loreng oranye, bahkan menodongkan senjata tajam kepada seorang guru.
Aksi ini terekam dalam video yang beredar di media sosial, menunjukkan pelaku melakukan pengerusakan terhadap alat-alat drum band dan mengancam para guru serta anak-anak di lokasi. Seorang saksi mata melaporkan bahwa pelaku sempat memukul wajah seorang guru saat permintaan uang tidak dipenuhi.
Kejadian tersebut menyebabkan beberapa anak mengalami trauma, dengan salah satunya langsung demam setelah menyaksikan aksi kekerasan itu.
Dua pelaku yang terlibat dalam aksi premanisme di TK Little Bee House pada 14 Februari 2025 telah diidentifikasi. Salah satu pelaku dikenal dengan nama panggilan Monyong, sementara pelaku lainnya disebut Deep.

Monyong terlihat mengenakan celana bercorak seragam ormas dan menghunuskan pisau kepada seorang guru drumband, sedangkan Deep terlibat dalam tindakan kekerasan dengan memukul wajah guru tersebut.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku setelah menerima laporan dari saksi mata dan pengurus lingkungan setempat.
Pada saat insiden premanisme terjadi, para anak TK di Little Bee House sedang latihan druband. Kegiatan ini berlangsung pada sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, dan merupakan bagian dari aktivitas rutin mereka.
Saat latihan, dua orang pelaku mendatangi lokasi dan meminta uang secara paksa, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan dan pengerusakan alat musik yang digunakan oleh anak-anak tersebut.
Dua pelaku premanisme yang membubarkan latihan drumband di TK Little Bee House diduga melakukan aksi tersebut karena meminta uang secara paksa.
Mereka meminta sejumlah uang, yang dilaporkan mencapai ratusan ribu rupiah, tetapi ketika permintaan tersebut tidak dipenuhi, pelaku marah dan mulai merusak alat musik drumband yang digunakan oleh anak-anak. Salah satu pelaku bahkan mengancam guru drumband dengan senjata tajam, yang menunjukkan bahwa tindakan mereka dipicu oleh ketidakpuasan terhadap penolakan permintaan uang tersebut
Aksi premanisme itu terekam oleh kamera warga. Dalam video yang beredar, kejadian itu berawal saat anak-anak TK Little Be House sedang latihan drum band, kemudian didatangi oleh dua orang diduga preman yang memaksa meminta uang.
Salah satu pelaku premanisme itu menggunakan celana ormas berloreng oren hitam dan menodongkan senjata tajam kepada salah satu guru.
Tak hanya itu, pelaku premanisme itu melakukan pengerusakan alat-alat drum band yang dipakai latihan oleh anak-anak TK.
Saat dikonformasi Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan tengah menyelidiki peristiwa tersebut. Saat ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. **